Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS Terus Menekan Koreksi Rebound Harga Emas

Analisis Fundamental

Proyeksi ekonomi yang dikeluarkan oleh The Fed telah meningkat secara signifikan, sehingga telah meningkatkan selera risiko pasar. Sikap The Fed dalam mempertahankan skala pelonggaran saat ini mungkin mencerminkan sikap “laissez-faire” yang berkelanjutan terhadap lonjakan imbal hasil obligasi AS.

Hal ini menyebabkan imbal hasil obligasi AS kembali naik pada hari sebelumnya dan menekan harga emas. Akan tetapi, penurunan yang ditimbulkan belum dapat menembus posisi support.

Analisis Teknikal

Dari sisi teknikal, grafik mingguan harga emas telah rebound kembali pada harga pivot point, dan bahkan masih berpotensi terus mendapat dorongan hingga ke $1,785. Pada grafik harian, harga emas sebelumya sudah berhasil menembus area support di dasar channel yang sudah terbentuk dalam waktu yang cukup panjang, tetapi tidak diikuti dengan pergerakan besar.

Hal ini mengindikasikan kurangnya tindak lanjut bearish. Hingga saat ini, harga emas sudah kembali lagi ke area dasar channel, bahkan telah menyelesaikan konfirmasi pullback pada pivot point tersebut. Ini berarti struktur channel rebound masih akan terus berlanjut dan harga emas masih berpotensi naik.

Pada grafik 4 jam, salah satu referensi yang dapat digunakan adalah struktur 5 gelombang, dimana kami menggunakan posisi $1,875 sebagai titik awal dari struktur gelombang penurunan ini. Pada minggu sebelumnya, harga emas sempat turun hingga level rendah baru, kemudian memulai pergerakan rebound yang merupakan pergerakan gelombang 4 korektif.

Pada minggu sebelumnya juga sudah menyelesaikan target koreksi ke posisi $1,740, kemudian kembali turun menuju support batas psikologis di posisi $1,700 yang juga merupakan rasio 61,8% Fibonacci dari pergerakan $1,676-1,740, dan setelah itu kembali rebound.

Dengan rebound yang mencapai level tinggi baru pada minggu ini, maka masih ada potensi koreksi kenaikan akan berlanjut. Referensi kedua adalah struktur channel rebound. Setelah dua kali mengalami kenaikan, harga emas masih belum dapat menyentuh titik resistansi di posisi $1,760 (ini juga merupakan pivot point dari puncak channel horizontal), tetapi pada hari sebelumnya, retracement harga emas masih dapat tertahan pada support di dasar channel sehingga masih dapat mempertahankan struktur channel dan momentum koreksi kenaikan.

Disini juga perlu diketahui bahwa seiring berjalannya waktu, laju rebound akan berkurang dan akan berdampak pada kepercayaan para pelaku bullish. Selain itu, masih terdapat ekspektasi gelombang penurunan ke-5 setelah gelombang 4 korektif saat ini berakhir. Oleh karena itu, investor disarankan untuk memperhatikan ruang koreksi kenaikan harga emas saat ini, dan menunggu terjadinya breakout sebelum memasuki posisi.

Strategi Investasi Malam

Berhati-hatilah ketika berinvestasi di malam hari dan ambil posisi Beli (Buy) di harga rendah. Ambil posisi beli (buy) di 1718.0-1724.0, terapkan stop loss di 1713.0, target di 1731.0-1740.0, level resistensi: 1761.0, level support: 1717.0.

Imbal Hasil Obligasi AS Melonjak, Harga Emas Anjlok

Analisis Fundamental

Menurut situs Paper Gold of China, jumlah perdagangan pada bursa pertukaran emas terbesar di dunia Exchange Traded Fund (ETF) terhitung tanggal 19 Maret adalah 1048,28 ton, sama dibandingkan dengan hari sebelumnya, dan tercatat pengurangan bersih sebesar 45,25 ton dalam bulan ini.

Ketua Fed Jerome Powell pada Rabu menegaskan kembali komitmennya untuk mempertahankan suku bunga mendekati nol hingga pemulihan ekonomi kembali normal, meskipun tingkat inflasi tahun ini melebihi target 2%. Pada hari Kamis, imbal hasil obligasi jangka 10-tahun AS melonjak hingga 1,75% untuk pertama kalinya sejak Januari 2020, dan indeks dolar AS naik 0,4%.

Meskipun pernyataan Powell tentang suku bunga sangat mendukung emas, tetapi faktanya bahwa imbal hasil obligasi jangka 10-tahun AS terus meningkat sehingga membatasi kenaikan harga emas. Karena imbal hasil obligasi AS melonjak dan penguatan dolar melemahkan daya tarik investor terhadap emas, maka emas spot turun pada hari Kamis.

Sementara paladium melonjak hingga 7% karena prospek permintaan yang kuat yang dipicu oleh kurangnya pasokan. Hal tersebut membuat harga emas rebound setelah penurunan tajam, akhirnya emas spot ditutup pada $1.736,31 per ons.

Strategi Investasi Hari Ini

Pada grafik harian emas, Bollinger Bands harga emas menyempit, Stochastic membentuk Death Cross. Pada grafik 4 jam, Bollinger Bands harga emas bergerak sideways, Stochastic membentuk Golden Cross; Pada grafik 1 jam, Bollinger Band harga emas menyempit, Stochastic membentuk Death Cross. Terdapat konsolidasi koreksi untuk jangka pendek.

Strategi hari ini adalah Beli di harga rendah, disarankan Beli (Buy) di 1714.1-1725.2, terapkan stop loss di 1712.1, target di 1730.1-1738.1, level resistensi: 1760.2, level support: 1706.5.

Pada grafik harian perak, Bollinger Bands harga perak mengarah ke bawah, Stochastic membentuk Death Cross; Pada grafik 4 jam, Bollinger Bands harga perak mengarah ke bawah, Stochastic membentuk Death Cross; Pada grafik 1 jam, Bollinger Bands harga perak menyempit, Stochastic membentuk Golden Cross. Terdapat konsolidasi koreksi pasar untuk jangka pendek.

Strategi hari ini adalah Beli di harga rendah, disarankan Beli (Buy) di 25.44-25.85, terapkan stop loss di 25.34, target di 25.94-26.34, level resistensi: 26.88, level support: 25.23.

Pernyataan Dovish The Fed Mendorong Harga Emas Naik Hingga $1.751

Analisis Fundamental

Menurut situs Paper Gold of China, jumlah perdagangan pada bursa pertukaran emas terbesar di dunia Exchange Traded Fund (ETF) terhitung tanggal 18 Maret adalah 1048,28 ton, dengan pengurangan 2,04 ton dibandingkan dengan hari sebelumnya, dan tercatat pengurangan bersih sebesar 45,25 ton dalam bulan ini.

Pada hari Rabu, The Fed secara tajam menaikkan ekspektasi pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Saat ini, The Fed mengharapkan pertumbuhan ekonomi meningkat sebesar 6,5% pada tahun ini, dimana ini merupakan peningkatan tajam dari angka 4,2% yang diprediksi The Fed pada Desember tahun lalu. Dengan menguatnya momentum pertumbuhan ekonomi, The Fed menaikkan prediksi inflasi akhir tahun ini menjadi 2,4% dari sebelumnya 1,8%.

Setelah The Fed mengumumkan keputusan suku bunganya, dolar AS turun, dan ini mendukung harga emas karena The Fed menyatakan tidak akan menaikkan suku bunga setidaknya hingga tahun 2024. Meskipun The Fed telah secara substansial menaikkan perkiraan pertumbuhannya untuk tahun ini, tetapi hal tersebut bukanlah fokus utama pasar, melainkan dotplot (arah suku bunga acuan jangka panjang) menunjukkan kecenderungan dovish yang mengejutkan.

Pada hari Rabu, Emas spot melonjak dan mencapai level tertinggi dalam perdagangan harian setelah The Fed mengumumkan keputusan suku bunga. Emas spot ditutup pada $1.744,99 per ons.

Strategi Investasi Hari Ini

Pada grafik harian emas, Bollinger Bands harga emas menyempit, Stochastic berada di area atas. Pada grafik 4 jam, harga emas berada di atas upper band pada Bollinger Band, Stochastic membentuk Golden Cross; Pada grafik 1 jam, Bollinger Band harga emas melebar, Stochastic berada di area atas. Terdapat konsolidasi kenaikan untuk jangka pendek.

Strategi hari ini adalah Jual di harga tinggi, disarankan Jual (Sell) di 1755.1-1766.1, terapkan stop loss di 1768.1, target di 1742.1-1750.1, level resistensi: 1777.5, level support: 1719.0.

Pada grafik harian perak, harga perak tertahan pada middle band pada Bollinger Band, Stochastic membentuk Death Cross; Pada grafik 4 jam, harga perak tertahan pada upper band pada Bollinger Band, Stochastic membentuk Death Cross; Pada grafik 1 jam, Bollinger Bands harga perak mengarah ke atas, Stochastic membentuk Death Cross. Terdapat konsolidasi koreksi pasar untuk jangka pendek.

Strategi hari ini adalah Jual di harga tinggi, disarankan Jual (Sell) di 26.55-26.95, terapkan stop loss di 27.05, target di 26.05-26.45, level resistensi: 27.22, level support: 25.63.

“Terlalu Awal untuk Pengurangan Pembelian Obligasi” Kata Jerome Powell

Federal Reserve mengumumkan di hari Rabu bahwa mereka mengharapkan mempercepat pertumbuhan dan inflasi AS tahun ini  sambil kembali menyatakan bahwa mereka akan mempertahankan suku bunga mendekati nol untuk beberapa tahun.

Bank sentral kini mengharapkan Produk Domestik Bruto AS meningkat sebesar 6,5% tahun ini – yang akan menjadi kinerja terbaiknya sejak 1984 – dan tingkat pengangguran untuk jatuh ke 4,5%, dibandingkan proyeksi pengembangan sebesar 4,2% dan tingkat pengangguran sebesar 5% di bulan Desember.

Di waktu yang sama, inflasi diproyeksikan akan naik dengan target 2 persen menjadi 2,4 persen sebelum turun di 2022.

Revisi kenaikan proyeksi ekonomi tidak merubah ekspektasi para bank sentral secara fundamental terkait suku bunga: 7 dari 18 bank sentral kini memprediksikan kenaikan suku bunga di 2023, 5 percaya naik di Desember, dan 4 lainnya percaya bahwa suku bunga perlu dinaikkan awal tahun depan dimana tidak satu pun dari mereka mengantisipasi proyeksi sebelumnya.

Momentum ekonomi baru digabungkan dengan meningkatnya situasi kesehatan, kemajuan kampanye vaksinasi dan penerapan dua paket stimulus senilai USD 2,8 milyar oleh Kongres sejak bulan Desember.

Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan di konferensi media online bahwa meskipun prospek membaik, bank sentral tidak memiliki niat untuk mengurangi dukungannya untuk ekonomi, mengingat bahwa hampir 10 milyar warga Amerika masih belum bekerja dan inflasi tetap berada dibawah target 2%.

“Sebagian besar komite tidak mengharapkan kenaikan suku bunga,” katanya.

Jerome Powell juga menyatakan bahwa masih terlalu dini untuk membicarakan soal “tapering”, yaitu pengurangan berkala di pembelian obligasi oleh The Fed, sebuah komentar yang langsung membuat pasar bereaksi dimana ekuitas bergerak naik sementara imbal hasil obligasi jangka panjang turun.

“Kombinasi dari imbal hasil obligasi yang masih rendah, normalisasi kebijakan moneter yang lamban dan bertahap serta meningkatnya prospek ekonomi tetap menjadi kondisi yang ideal untuk aset beresiko,” kata Willem Sels, ketua bank dan investasi manajemen kekayaan swasta di HSBC.

Proyeksi baru The Fed dan pernyataan ketuanya menunjukkan bahwa bank sentral masih berniat untuk menghindari reaksi dini dan berlebih bagi kenaikan inflasi. Hal ini dikarenakan kenaikan harga yang diprediksi dalam beberapa bulan mendatang sebagian akan menjadi akibat kejatuhannya di awal pandemi, sebuah efek dasar yang akan hilang nantinya.

(Sumber Grafik: WSJ 17.03.2021)
(Sumber Grafik: Tradingview 17.03.2021)

Menunggu Keputusan Fed, Emas Sedikit Berkonsolidasi Turun

Analisis Fundamental

Menurut situs Paper Gold of China, jumlah perdagangan pada bursa pertukaran emas terbesar di dunia Exchange Traded Fund (ETF) terhitung tanggal 17 Maret adalah 1050,32 ton. Sama dibandingkan dengan hari sebelumnya dan tercatat pengurangan bersih sebesar 43,21 ton dalam bulan ini.

Pertemuan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS akan berakhir pada Rabu. The Fed  diperkirakan akan kembali mengutarakan janjinya untuk tetap mempertahankan suku bunga mendekati nol sampai perekonomian mencapai target lapangan kerja penuh. Harga emas sudah mencapai level rendah, tetapi risiko utama masih berada di tangan The Fed.

Jika Fed tidak menekan pasar obligasi, Anda dapat melihat aksi panic selling (penjualan panik) satu hari pada emas. Di bawah tekanan penguatan dolar AS, seiring investor menunggu hasil pertemuan dua hari Federal Reserve, harga emas turun tipis pada Selasa, dan emas spot ditutup pada $1.731,42 per ons.

Strategi investasi hari ini

Pada grafik harian emas, Bollinger Bands harga emas menyempit, Stochastic berada di area atas. Pada grafik 4 jam, harga emas berada di atas middle band pada Bollinger Band, Stochastic membentuk Death Cross; Pada grafik 1 jam, harga emas tertahan di bawah middle band pada Bollinger Band, Stochastic membentuk Golden Cross. Terdapat konsolidasi koreksi untuk jangka pendek.

Strategi hari ini adalah Beli di harga rendah, disarankan Beli (Buy) di 1709.0-1720.1, terapkan stop loss di 1707.0, target di 1725.0-1733.0, level resistensi: 1756.0, level support: 1699.0.

Pada grafik harian perak, Bollinger Bands harga perak mengarah ke bawah, Stochastic membentuk Death Cross; Pada grafik 4 jam, Bollinger Bands harga perak mengarah ke bawah, Stochastic berada area level rendah; Pada grafik 1 jam, Bollinger Bands harga perak mengarah ke bawah, Stochastic membentuk Golden Cross. Terdapat konsolidasi koreksi pasar untuk jangka pendek.

Strategi hari ini adalah Beli di harga rendah, disarankan Beli (Buy) di 25.32-25.72, terapkan stop loss di 25.22, target di 25.82-26.23, level resistensi: 26.81, level support: 25.07.   

Ekspektasi dari Pertemuan FOMC

Pertemuan FOMC di bulan Maret akan sangat krusial. Suku bunga jangka panjang telah naik tajam sejak pertemuan terakhir. Para investor telah mulai mementingkan kemungkinan bahwa jaminan 1,9 milyar USD, dan langkah fiskal lainnya akan meningkatkan risiko inflasi secara signifikan dan memicu peningkatan suku bunga yang lebih cepat.

Sulit membayangkan bahwa besok ketua Fed J. Powell akan mengubah langkah akomodatif yang diterapkan oleh Fed beberapa bulan terakhir yang ia konfirmasi akhir-akhir ini terlepas dari pergerakan pasar. Nampaknya mustahil juga ia akan membuat jadwal baru dengan pengurangan pembelian aset dan kenaikan suku bunga.

Tapi proyeksi ekonomi yang telah berubah untuk kali pertama setelah Desember akan mengindikasikan prediksi perubahan kebijakan moneter di beberapa bulan ke depan. Hal ini akan memengaruhi suku bunga dan Dolar. Titik fokusnya adalah ekspektasi inflasi dan tingkat pengangguran.

Kini pasar menantikan 3 kenaikan suku bunga di akhir 2023 yang menunjukkan perubahan hawkish yang signifikan sejak pertemuan FOMC terakhir di penghujung Januari. Pandangan ini nampak agresif dibandingkan pernyataan terakhir oleh anggota Fed yang terlihat santai dengan kenaikan inflasi di atas 2% karena diklaim hanya sementara. Para petinggi Fed nampaknya tidak memiliki pandangan yang sama dengan investor lainnya terkait risiko inflasi tinggi.

Oleh karena itu, data ekonomi yang terkoreksi ke atas dapat mendongkrak suku bunga dan Dolar setidaknya untuk sementara. Dalam hal ini, mata uang yang paling tertekan adalah yang paling sensitif terhadap perbedaan suku bunga, yaitu Yen, Swiss Franc, dan Euro.

Untuk saat ini, pasar valas sangat sepi karena sebagian besar pasangan mata uang utama diperdagangkan datar selama sesi hari ini. EURUSD, GBPUSD, dan USDJPY semuanya mencatat pergerakan yang tidak signifikan karena para trader menunggu hasil dari pertemuan FOMC besok.

Sumber Grafik: Tradingview 16.03.2021

Perhatikan Kinerja Resistance $1.740, Target $1.760 Jika Break

Analisis Fundamental

Setelah Presiden AS Joe Biden menandatangani paket stimulus, pasar mengkhawatirkan terjadinya inflasi, tetapi jelas terlihat respons emas terhadap hal ini relatif terbatas. Imbal hasil obligasi AS kemarin turun dari sekitar level tertinggi, sehingga telah memberikan dukungan pada harga emas, tetapi relatif kecil jika dibandingkan dengan koreksi rebound yang terjadi sebelumnya.

Analisis Teknikal

Fluktuasi harga hari sebelumnya relatif terbatas, dimana harga emas masih mempertahankan struktur yang sama sehingga analisis sebelumnya masih efektif untuk digunakan sebagai referensi. Pada grafik harian, channel downtrend harga emas sudah terbentuk untuk waktu yang cukup panjang dan penembusan pada dasar channel yang terjadi sebelumnya menandakan harga emas saat ini relatif lemah.

Tetapi karena dorongan bearish kurang kuat, ini menyebabkan laju dan pergerakan penurunan harga emas tidak terlalu signifikan, karena itu masih terdapat ekspektasi koreksi rebound. Selama struktur saat ini masih dapat dipertahankan, pergerakan rebound diperkirakan tidak besar.

Dari grafik empat jam, kami dapat membentuk struktur 5 gelombang, dengan menggunakan $1.875 sebagai titik awal gelombang penurunan ini, pergerakan rebound pekan lalu setelah harga emas mencapai level rendah baru dapat dilihat sebagai gelombang 4 korektif. Rebound awal mencapai poros tengah pada grafik empat jam di kisaran $1.740.

Jika posisi ini dapat ditembus, maka level berikutnya adalah $1.760, kemudian akan menantang titik rendah gelombang 1 pada $1.785. Rebound pada minggu sebelumnya berhasil menyelesaikan konfirmasi rebound pada $1.740 dan retracement yang terjadi setelahnya tertahan support di $1.699, kemudian membentuk struktur reversal V.

Jika dapat terus melanjutkan kenaikannya, maka akan melanjutkan struktur kenaikan ABC. Ini sesuai dengan ekspektasi yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu jika posisi rasio 61,8% Fibonacci Retracement dari pergerakan $1.676-1.740 yaitu di dekat batas psikologis $1.700 dapat menahan laju penurunan dan rebound, maka gelombang 4 korektif masih berpotensi melanjutkan pergerakannya.

Saat ini, harga emas tertahan pada resistance $1.740, tetapi jika dapat menembus naik, maka akan terus naik menantang resistance berikutnya $1.760. Oleh karena itu, investor disarankan untuk terus memperhatikan ruang koreksi rebound harga emas saat ini.

Strategi Investasi Malam Hari

Untuk strategi malam hari, perhatikan dengan hati-hati untuk mengambil Beli (Buy) di 1719.0 – 1725.0, terapkan stop loss di 1714.0, target di: 1733.0-1743.0, level resistensi: 1761.0, level support: 1711.0.

Banyak Berita Penting, Emas Fluktuasi Kecil

Analisis Fundamental:

Menurut situs Paper Gold of China, jumlah perdagangan pada bursa pertukaran emas terbesar di dunia Exchange Traded Fund (ETF) terhitung tanggal 16 Maret adalah 1050,32 ton. Dengan pengurangan 1,75  ton dibandingkan dengan hari sebelumnya dan tercatat pengurangan bersih sebesar 43,21 ton dalam bulan ini.

Imbal Hasil Obligasi AS anjlok dari titik tertinggi selama lebih 1 tahun, memulihkan beberapa daya tariknya terhadap emas. Faktor lain yang mendorong kenaikan harga emas adalah Amerika Serikat telah menandatangani bantuan stimulus sebesar $ 1,9 triliun yang telah lama ditunggu-tunggu, yang telah menimbulkan kekhawatiran tentang inflasi karena emas dipandang sebagai alat untuk lindung nilai terhadap kenaikan harga.

Meskipun imbal hasil Obligasi AS telah turun dari level tertingginya baru-baru ini, tetapi kekuatan dolar AS masih memberikan tekanan terhadap harga emas, dan para investor masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pertemuan mengenai kebijakan the Fed minggu ini; harga emas sedikit berfluktuasi pada hari Senin dan emas spot ditutup pada $ 1,731.59/ons.

Strategi Investasi Hari Ini:

Pada grafik harian emas, Bollinger Bands harga emas menyempit, Stochastic berada di area atas. Pada grafik 4 jam, harga emas diatas tekanan middle band pada Bollinger Band, Stochastic membentuk Death Cross; Pada grafik 1 jam, Bollinger Bands harga emas bergerak naik, Stochastic membentuk Death Cross. Terdapat konsolidasi kenaikan untuk jangka pendek.

Strategi hari ini adalah Beli di harga rendah, disarankan Beli (Buy) di 1709.8-1720.9, terapkan stop loss di 1707.8, target di 1725.8-1733.8, level resistensi: 1755.0, level support: 1700.5.

Pada grafik harian perak, Bollinger Bands harga perak mengarah ke bawah, Stochastic membentuk Death Cross; Pada grafik 4 jam, harga perak diatas tekanan middle band pada Bollinger Band,, Stochastic berada di area atas; Pada grafik 1 jam, Bollinger Bands harga perak mengarah ke atas, Stochastic membentuk Death Cross. Terdapat konsolidasi koreksi pasar untuk jangka pendek.

Strategi hari ini adalah Beli di harga rendah, disarankan Beli (Buy) di 25.69-26.10, terapkan stop loss di 25.59, target di 26.19-26.59, level resistensi: 26.96, level support: 25.42

Berita Positif Mengurangi Tekanan Pada Imbal Hasil Obligasi AS, Emas Mengalami Reversal Huruf V

Analisis Fundamental:

Menurut situs Paper Gold of China, jumlah perdagangan pada bursa pertukaran emas terbesar di dunia Exchange Traded Fund (ETF) terhitung tanggal 15 Maret adalah 1052.07 ton. Dengan pengurangan 3.20 ton dibandingkan dengan hari sebelumnya dan tercatat pengurangan bersih sebesar 41.46 ton dalam bulan ini.

Imbal hasil obligasi jangka 10-tahun naik 10 basis poin menjadi 1,642%, yang merupakan level tertinggi dalam lebih dari setahun. Pada saat yang sama, indeks Dolar AS melemah, sehingga membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Karena dolar AS turun tipis dan pasar saham melemah, ini berdampak pada kenaikan imbal hasil obligasi AS dan harga emas pada hari Jumat, mencatat kenaikan mingguan terbesar dalam tujuh minggu, emas spot ditutup pada $1.725,08 per ounce.

Strategi Investasi Hari Ini:

Pada grafik harian emas, Bollinger Bands harga emas menyempit, Stochastic membentuk Golden Cross. Pada grafik empat jam, Bollinger Bands harga emas menyempit, Stochastic membentuk Golden Cross; Pada grafik 1 jam, Bollinger Bands harga emas bergerak sideways, Stochastic berada di area atas. Terdapat konsolidasi kenaikan untuk jangka pendek.

Strategi hari ini adalah Jual di harga tinggi, disarankan Jual (Sell) di 1732.6-1743.7, terapkan stop loss di 1745.7, target di 1719.7-1727.7, level resistensi: 1762.4, level support: 1699.0.

Pada grafik harian perak, Bollinger Bands harga perak mengarah ke bawah, Stochastic membentuk Golden Cross; Pada grafik empat jam, Bollinger Bands harga perak menyempit, Stochastic membentuk Golden Cross; Pada grafik 1 jam, Bollinger Bands harga perak menyempit, Stochastic membentuk Death Cross. Terdapat konsolidasi koreksi pasar untuk jangka pendek.

Strategi hari ini adalah Jual di harga tinggi, disarankan Jual (Sell) di 26.17-26.58, terapkan stop loss di 26.68, target di 25.68 – 26.08, level resistensi: 26.80, level support: 25.19

Prediksi Mingguan GBPUSD

Analisis Fundamental:

GBPUSD mengakhiri minggu perdagangan lebih lemah setelah awalnya mencetak 4 candlestick naik berturut-turut di grafik harian, beranjak dari saluran support di 1,38. Pasangan mata uang tersebut diperdagangkan di 1,39108 saat penutupan pasar, lebih rendah 0,58 persen di hari itu.

Lonjakan pasar obligasi AS di hari Jumat membuat uang kertas Dolar kembali terdongkrak setelah obligasi 10 dan 30 tahun mendapati imbal hasilnya terus naik di balik rencana stimulus Joe Biden senilai 1,9 triliun Dolar. Imbal hasil obligasi 10 tahun bahkan mencapai titik tinggi 1,6405% di perdagangan harian, yang merupakan level yang terakhir kali dilihat pada Februari 2020.

Pound Inggris telah menjadi mata uang yang memiliki kinerja terbaik sejauh ini di tahun 2021 tapi telah tergantikan posisi puncaknya oleh Dolar Kanada. Dengan begitu, permintaan Dolar AS berisiko jatuh lagi tergantung reaksi Bank Sentral AS minggu depan (jika ada).

Analisis Teknikal:

Dari sudut pandang teknis, para trader dapat melihat pergerakan ke bawah menuju saluran support langsung di 1,385 dalam jangka pendek karena konsensus pasar dibangun atas hasil pertemuan Fed pada hari Rabu. Rebound pada titik itu akan memainkan pergerakan konsolidasi di sepanjang level 1,39 dengan resistensi atas ditetapkan pada titik psikologis yang signifikan di 1,40.

Level support & resistansi:

R3       1.42456
R2       1.41371
R1       1.40000
S1        1.38523
S2        1.37595
S3        1.36273

Sumber Grafik: Tradingview 14.03.2021