Usaha Terakhir EURUSD Sebelum Menembus ke Bawah 1,175

Pada hari Kamis, Euro melemah terhadap Dolar AS dan mengindikasikan adanya titik ter-rendah baru sejak bulan November. Hal ini dikarenakan para trader bertaruh terhadap pemulihan ekonomi di AS yang lebih cepat ketimbang di Eropa, yang terkena dampak gelombang Covid-19 yang baru.

Saat artikel ini ditulis, Euro terhadap Dolar AS jatuh 0,33%, menyentuh 1,17734 Dolar per Euro. Indeks Dolar (DXY) yang membandingkan Dolar AS dengan mata uang utama lainnya, naik ke titik tertingginya sejak pertengahan November.

Meskipun begitu, pasar foreign exchange diprediksikan pada awal tahun akan melihat Dolar berada dibawah tekanan akibat rencana stimulus yang diinginkan oleh para demokrat Joe Biden, kata Hussein Sayed seorang analis di FXTM.

“Tapi para investor malah fokus ke proyeksi ekonomi, dengan pertumbuhan AS diharapkan melampaui negara berkembang lainnya untuk beberapa kuartal dan menyebabkan masuknya modal ketimbang keluarnya modal” tambahnya.

Bagi Boris Schlossberg dari BK Asset Management, kekuatan Dolar “sedikit diakibatkan oleh pelemahan Euro ketimbang perbedaan pertumbuhan antara AS dan Eropa”. GDP AS diprediksikan untuk tumbuh 4,3 persen di sidang terakhir dimana Uni Eropa tertahan di 3,7 persen.

Tekanan pada Euro juga dapat dikaitkan dengan pengalihan resiko yang ada di pasar yang memihak kepada Dollar AS. Khususnya dikarenakan pasar ekuitas AS bergejolak.

Pound Inggris mengawali tahun ini dengan titik tinggi yang didorong oleh kesimpulan kesepakatan perdagangan pasca Brexit dengan Uni Eropa, serta kampanye vaksinasi yang cepat. Kini Pound berada hampir di titik yang sama seperti saat tanggal 1 Januari terhadap Dolar (naik 0,42%).

“Pound telah menderita akibat ketegangan antara pemimpin Inggris dan Uni Eropa terkait vaksin” yang dapat “menghambat rencana karantina Inggris” kata para analis di OFX.

Di hari Rabu, Uni Eropa memutuskan untuk menerapkan ekspor vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh mereka dibawah pengawasan ketat untuk mencegah bocornya informasi terkait dosis yang dibutuhkan bagi para masyarakat Eropa ke negara lain.

Perdana Menteri Inggris – Boris Johnson telah memberi peringatan terkait “blokade yang sewenang-wenang” dimana pemerintahannya sedang berusaha untuk meredakan semua ketegangan yang ada. Pada pernyataan yang sama, London dan Brussel telah meyakinkan untuk mengusahakan “langkah spesifik” untuk mencari “solusi yang saling menguntungkan”.

Melihat gambaran teknikal di balik EUR/USD, kami mencatat bahwa seller tetap memegang kendali dengan kuat setelah pertahanan pada titik 1,18522 gagal. Titik menarik berikutnya adalah pada titik 1,17734 yang saat ini sedang diuji. Kemungkinan pembalikan pada titik ini sangat tipis karena buyer cenderung menahan dan mengincar entry ulang pada titik 1,16 sebagai gantinya.

Sumber Grafik: Tradingview: 25.03.2021

Tahun Fiskal Jepang Akan Segera Berakhir, Waspadai Kenaikan Permintaan JPY

Pemerintah Jepang menetapkan bahwa laporan keuangan meliputi aset dan arus kas luar negeri, dan rekening arus kas masuk harus disetorkan kembali ke perusahaan induk di Jepang, sedangkan yang belum disetorkan kembali tidak dihitung dalam nilai aset bersih perusahaan.

Cabang perusahaan Jepang di luar negeri tersebar di seluruh dunia, dan banyaknya perusahaan luar negeri yang membeli Yen dalam waktu dekat akan menyebabkan nilai tukar mata uang tersebut menguat.

Saat ini sudah tidak lama menjelang akhir tahun fiskal Jepang 2020 pada 31 Maret. Tahun fiskal Jepang yang baru dimulai pada tanggal 1 April setiap tahunnya.

Dalam beberapa hari, perusahaan Jepang di luar negeri akan memicu gelombang pembelian Yen untuk mengirimkan keuntungan labanya kembali ke perusahaan induk untuk dimasukkan dalam laporan akuntansi tahun fiskal, jadi waspadalah terhadap aksi pembelian salam skala besar yang akan meningkatkan nilai tukar Yen.

Pada tanggal 15 Maret, USDJPY sempat mencapai level tertinggi baru (109,35), sedangkan indeks dolar AS berada di (91,97). Kemarin, indeks dolar AS mencapai level tertinggi baru di (92,868), tetapi nilai tukar USDJPY lebih rendah 20 pips dibandingkan dengan tanggal 15 Maret di (109.15).

Hal ini menunjukkan bahwa sudah ada sejumlah investor yang memanfaatkan penurunan Yen untuk masuk posisi buy di harga rendah, karena ini berarti jumlah mata uang asing yang sama dapat ditukar dengan lebih banyak Yen di saat Yen lemah, yang cukup menarik bagi cabang perusahaan Jepang di luar negeri.

Masuk posisi Jual  USDJPY di harga tinggi sebelum tanggal 2 April adalah opsi yang baik. Terapkan stop loss kecil untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Strategi Trading

Setiap rebound dari penurunan pada USDJPY merupakan peluang Jual (Sell). Setelah profit, geser stop loss (SL) untuk menjaga keamanan dana dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Jika terkena stop loss (SL), maka kita bisa mencari kenaikan lainnya, dan terus mengambil posisi Jual (Sell) di harga tinggi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Posisi Sell 1: Jika penurunan menembus di bawah (109.03) dapat mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 16 poin, jika terkena stop loss, dapat perhatikan posisi Sell 2. Jika harga tidak dapat menembus, terus ambil posisi Jual (Sell);

Posisi Sell 2: Jika rebound tidak menembus atas (109.43) dapat mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 16 poin, jika terkena stop loss, dapat perhatikan posisi Sell 3. Jika harga tidak dapat menembus, terus ambil posisi Jual (Sell);

Posisi Sell 3: Jika rebound tidak menembus atas (109.83) dapat mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop-loss (SL) sebesar 16 poin.

Apabila penurunan menembus angka (109.83), diharapkan dapat sabar menunggu hingga harga kembali ke posisi diatas (109.83) dan setelah harga rebound bisa mengambil posisi Jual (Sell).

Untuk target Sell, target pertama di (107.63), target kedua di (107.03), target ketiga di (106.53).

Strategi ini berlaku sampai tanggal 2 April.

Jatuhnya Imbal Hasil Obligasi AS Memberi Support Pada Harga Emas!

Pada hari sebelumnya, harga emas berfluktuasi sideways. Pada sesi awal, setelah pergerakan sideways, emas mengalami penurunan hingga $1,723. Pada sesi tengah, terjadi kenaikan hingga $1,734 dan tidak mengalami kenaikan lagi. Pada sesi akhir, setelah emas sempat stabil di atas support, harga emas rebound hingga $1,738 dan tidak naik lagi. Pasar emas ditutup pada $1,734.0.

Analisis Fundamental

Ketua Fed – Powell terus memberikan tekanan pada imbal hasil Obligasi AS, sehingga menyebabkan imbal hasil Obligasi AS terus turun dan dukungan terhadap harga emas menjadi lebih jelas. Namun reaksi para investor pasar lebih terfokus pada pilihan untuk berinvestasi safe-haven dolar AS. Selain itu, Departemen Keuangan dan Federal Reserve mengklaim bahwa pemulihan ekonomi AS diperkirakan akan melebihi ekspektasi yang ada sehingga membatasi rebound pada harga emas.

Analisis Teknikal

Harga emas tidak banyak berfluktuasi akhir-akhir ini, dan tidak ada perubahan struktur atau posisi yang efektif, variabel-variabelnya tidak cukup besar untuk mempertahankan ide dan penilaian dari analisis sebelumnya. Pada grafik mingguan, secara perlahan sudah pulih kembali di sekitar middle band.

Tetapi pada minggu lalu, emas tidak behasil meneruskan kenaikannya pada stuktur grafik candlestick, sehingga ekspektasi terjadinya rebound pun ikut menurun. Tentu saja, jika berhasil untuk stabil di dekat area support pada middle band maka kemungkinan terjadinya rebound semakin besar.

Pada grafik harian, channel harga emas jangka panjang telah menembus titik support lower channel. Tetapi karena pergerakannya tidak terlalu besar, maka sentimen untuk melakukan sell masih kurang mendukung.

Hingga saat ini, support di sekitar lower channel sudah kembali pulih. Setelah harga emas koreksi, dapat dilihat dengan jelas bahwa emas saat ini mendapatkan tekanan. Untuk saat ini, fokus utamanya adalah apakah bisa harga emas melakukan penembusan dan apakah ada kemungkinan terjadinya koreksi.

Pada grafik 4 jam, struktur yang paling relevan saat ini adalah struktur 5 gelombang dengan menggunakan posisi $1.875 sebagai titik awal dari struktur gelombang penurunan ini. Koreksi rebound saat ini merupakan pergerakan gelombang ke-4, yang berpotensi dilanjutkan dengan gelombang 5 impulsif penurunan setelah gelombang korektif berakhir.

Hal ini tentunya akan membatasi laju dan ruang koreksi harga emas saat ini. Selain itu, jika dilihat dari pergerakan rebound yang dimulai dari posisi $1.676, ini dapat membentuk struktur kenaikan. Tetapi, saat ini emas belum dapat menantang posisi yang lebih tinggi sehingga menunjukkan resistansi yang kuat.

Di samping itu, pergerakan ini juga dapat membentuk struktur channel rebound dimana puncak channel masih belum tercapai hingga saat ini. Tetapi sebaliknya, dasar channel sudah diuji beberapa kali. Setelah pada hari perdagangan sebelumnya, harga emas membentuk penembusan di dekat bagian bawah channel.

Kemarin, harga emas sedikit fluktuasi dan mengalami rebound. Namun, terlihat jelas bahwa batas tekanan di dekat bagian bawah channel masih dipertahankan, sehingga membuat struktur penyesuaian menjadi lemah dan melanjutkan penurunan pasar.

Terlebih lagi, saat imbal hasil Obligasi AS terus turun sehingga gagal mendorong harga emas untuk rebound dengan laju yang relatif cepat. Oleh karena itu, disarankan agar investor dengan hati-hati terus mengikuti perkembangan penurunan pasar saat ini.

Strategi Investasi Malam

Berhati-hatilah ketika berinvestasi di malam hari dan ambil posisi Jual (Sell) di harga tinggi. Ambil posisi Jual (sell) di 1735.0-1741.0, terapkan stop loss di 1746.0, target di 1717.0-1727.0, level resistensi: 1742.0, level support: 1700.0.

Data Penting Malam Ini

20:30 Klaim tunjangan pengangguran awal AS minggu lalu

20:30 Nilai akhir PDB riil tingkat tahunan AS

20:30 Kuartal Keempat Tingkat Pengeluaran Konsumsi Perorangan AS

20:30 Nilai akhir dari tingkat kuartal tahunan pada Indeks Harga PCE Inti AS

22:10 Wakil Ketua the Fed – Clarida berpartisipasi dalam diskusi online

22:30 The Fed – Williams menghadiri forum meja bundar virtual

24:00 The Fed – Bostic memberikan pidato

03:45 Keesokan harinya, Wakil Ketua the Fed – Clarida menyampaikan pidato

(TBC) Presiden AS Biden mengadakan konferensi pers

Catatan
Ulasan malam hari ini berlaku selama waktu sistem GMT 09:30-20:00 (HKT17:30-04:00).

Harga Emas Naik Tipis di Tengah Absennya Berita Penting

Analisis Fundamental

Menurut situs Paper Gold of China, jumlah perdagangan pada bursa pertukaran emas terbesar di dunia Exchange Traded Fund (ETF) terhitung tanggal 25 Maret adalah 1043,03 ton, dengan pengurangan 2,33 ton dibandingkan dengan hari sebelumnya, dan tercatat pengurangan bersih sebesar 50,5 ton dalam bulan ini.

Jerome Powell mengatakan dalam percakapan dengan anggota Komite Perbankan Senat bahwa beliau mengharapkan pemulihan ekonomi AS yang cepat di masa pandemi pada tahun 2021. Pembicaraan Menteri Keuangan AS Janet Yellen kepada anggota parlemen tentang kenaikan pajak diperlukan di masa mendatang untuk mendanai rencana infrastruktur pemerintah dan investasi publik lainnya. Hal ini membuat investor waspada untuk mencari investasi yang lebih aman.

Potensi kenaikan pajak cenderung akan meningkatkan permintaan emas sebagai aset safe haven. Ketua Fed Powell berulang kali menegaskan akan tetap mempertahankan suku bunga mendekati nol, sementara Menteri Keuangan AS Yellen mengatakan kepada anggota parlemen bahwa kenaikan pajak akan diperlukan di masa mendatang untuk mendanai rencana infrastruktur pemerintah dan investasi publik lainnya.

Data resmi AS menunjukkan bahwa pesanan barang tahan lama turun untuk pertama kalinya dalam hampir setahun. Didorong oleh turunnya imbal hasil obligasi AS dan laporan data ekonomi AS yang mengecewakan, ini meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven. Harga emas mengalami kenaikan pada hari Rabu, emas spot ditutup pada $1.733,96 per ons.

Strategi Investasi Hari Ini

Pada grafik harian emas, Bollinger Bands harga emas menyempit, Stochastic membentuk Death Cross. Pada grafik 4 jam, Bollinger Bands harga emas menyempit, Stochastic membentuk Golden Cross; Pada grafik 1 jam, harga emas berada di atas middle band pada Bollinger Band, Stochastic membentuk Death Cross. Terdapat konsolidasi koreksi untuk jangka pendek.

Strategi hari ini adalah Beli di harga rendah, disarankan Beli (Buy) di 1718.2-1729.2, terapkan stop loss di 1716.2, target di 1734.2-1742.2, level resistensi: 1761.6, level support: 1706.7.

Pada grafik harian perak, Bollinger Bands harga perak menyempit, Stochastic berada di area bawah; Pada grafik 4 jam, Bollinger Bands harga perak menyempit, Stochastic membentuk Death Cross; Pada grafik 1 jam, Bollinger Bands harga perak melebar, Stochastic membentuk Golden Cross. Terdapat konsolidasi koreksi pasar untuk jangka pendek.

Strategi hari ini adalah Beli di harga rendah, disarankan Beli (Buy) di 24.57-24.97, terapkan stop loss di 24.47, target di 25.07-25.47, level resistensi: 25.79, level support: 24.41.

Informasi dan Acara Penting Hari Ini

15:00 Indeks Kepercayaan Konsumen Gfk Jerman Bulan April

16:30 Swiss National Bank Mengumumkan Keputusan Suku Bunga

17:00 Presiden Bank Sentral Eropa Lagarde Menyampaikan Pidato

17:30 Fed Williams Menyampaikan Pidato

17:30 Gubernur Bank Of England Bailey Berpartisipasi Dalam Debat Panel

17:30 Presiden Bank Sentral Eropa Lagarde Menyampaikan Pidato

20:30 Jumlah Orang Yang Mengklaim Tunjangan Pengangguran Mingguan Amerika Serikat Hingga Tanggal 20 Maret, Nilai Akhir Tingkat Tahunan PDB Riil,Nilai Akhir Tingkat Pengeluaran Konsumsi Pribadi, Dan Nilai Akhir Tingkat Tahunan Indeks Harga PCE Amerika Serikat Kuartal Keempat.

22:10 Wakil Ketua Fed Clarida Berpartisipasi Dalam Diskusi Online

22:30 Fed Williams Menghadiri Forum Meja Bundar Virtual

24:00 Fed Bostic Memberikan Pidato

  • Menunggu Penentuan Presiden AS Biden Mengadakan Konferensi Pers

03:45 Hari Berikutnya, Clarida, Wakil Ketua Federal Reserve, Menyampaikan Pidato

Catatan

Informasi rekomendasi operasi hari ini berlaku untuk waktu sistem GMT 02:00-11:00 (HKT10:00-19:00). Untuk rekomendasi operasi pasar malam, pelanggan dapat merujuk pada analisis pasar malam.

Minyak AS Naik Setelah Kemacetan di Sues

Harga minyak rebound di hari Rabu terlepas pengumuman peningkatan baru dalam inventori mingguan minyak AS. Untuk minggu yang diakhiri per tanggal 19 Maret, inventori ini naik menjadi 1,9 juta barel. Harga kembali pulih setelah berita kapal pengangkut kandas di Kanal Sues yang menghalangi lalu lintas di salah satu rute perdagangan maritim terbesar di dunia tersebut, khususnya kapal tanki minyak.

Sekitar 16:10 GMT, barel WTI AS untuk bulan Mei naik 5,12% dari penutupan sehari sebelumnya ke 60,72 Dollar. Barel ‘Brent North Sea’ untuk pengiriman di bulan yang sama naik 5,10%, menjadi 63,89 Dollar di sekitar waktu yang sama di London.

Harga minyak telah merugi sebanyak 6% di hari Selasa. Hal ini terjadi setelah minyak jatuh lebih dari 6% minggu lalu yang menjadi penurunan mingguan terbesarnya sejak Oktober 2020. Setelah naik lebih dari 30% sejak awal tahun, harga minyak telah mulai terkoreksi di beberapa minggu ini dibalik kekhawatiran gelombang ketiga virus korona di Eropa.

Langkah pembatasan intensif terhadap pandemi, khususnya di Jerman dan Perancis, menumbuhkan rasa khawatir terhadap lambatnya pemulihan ekonomi yang memberatkan pemintaan terhadap minyak. Di Jerman, institut IFO telah merevisi proyeksi pertumbuhan di hari Rabu menjadi turun ke 3,7% yang sebelumnya naik 4,2%.

Hari ini investor “berusaha untuk memperkirakan berapa lama kapal pengangkut tersebut akan menghalangi salah satu jalur perairan terbesar di dunia” kata Edward Moya, seorang analis di Oanda. Hal ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana gangguan terhadap pasokannya sebagai hasil.

Kapal tersebut diketahui bernama Ever Given, dengan panjang 400 meter dan bendera Panama yang berlayar dari Yantian (Cina) ke Rotterdam, yang kandas di kanal tersebut pada hari Selasa.

Dengan lalu lintas yang diharapkan bisa kembali normal “hari ini atau Kamis” harga minyak “masih menetap di titik tingginya” di sesi perdagangan Eropa, kata Moya.

Sumber Grafik: Tradingview 24.03.2021

Ulasan Pasar Tanggal 25 Maret 2021

Emas turun kembali ke kisaran pergerakan rata rata (MA) utama. Normal kondisi RSI juga dikendalikan pergerakannya di antara 1,725-1,738 dollar AS. Harga emas menghindari dari tembusan perdagangan harian sekitar US $ 5 dan rebound dari titik terendah menjadi sekitar US $ 1.735 pada Kamis pagi.

Dengan demikian, logam kuning tetap bertahan berada di dekat 200-HMA mulai menurun dengan kemiringan sepanjang symmetrical triangle satu minggu. Tidak hanya formasi segitiga dan pergerakan kuat di dalam key moving average, kondisi RIS juga menantang para trader momentum.

Di daftar data ada Kepercayaan Konsumen Jerman; Penilaian Kebijakan Moneter SNB Swiss; Keputusan Tingkat Inflasi SNB Swiss; Pinjaman Swasta Zona Euro; Jumlah Uang Beredar M3 Zona Euro; Pidato Gubernur ECB Lagarde Zona Euro; Buletin Ekonomi Zona Euro; Pidato Williams dari Fed AS; Pidato Bailey Gubernur BOE Inggris; Harga Belanja Konsumsi Personal Inti AS; Klaim Pengangguran Berlanjut AS; Indeks Harga PDB AS; Klaim Pengangguran Awal AS; PDB AS; Pidato Clarida Fed AS; Pidato Williams dari Fed AS; Perubahan Penyimpanan Gas Alam AS; Aktivitas Manufaktur Fed Kansas AS; Lelang Surat Utang 4-Minggu AS; Lelang Wesel AS 7-tahun; Pidato De Guindos ECB Zona Euro dan Pidato Schnabel ECB Zona Euro.

Kinerja Data Tencent & Xiaomi yang Memuaskan Akan Mendukung Indeks Hang Seng Rebound

Kemarin, saham Hong Kong Tencent dan Xiaomi Group mengumumkan hasil mereka.

Tencent Holdings: Laba bersih sepanjang tahun 2020 adalah 159,85 miliar yuan, dan ekspektasi pasar 129,226 miliar yuan, dan pada periode yang sama mencapai 93,31 miliar yuan tahun lalu.

Kinerja Tencent juga sangat bagus, laba bersih secara signifikan lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebesar 30 miliar yuan, dan sebenarnya menghasilkan hampir 67 miliar yuan lebih dari tahun lalu.

Grup Xiaomi: Laba bersih sepanjang tahun 2020 ialah 13 miliar yuan, ekspektasi pasar 13,343 miliar yuan, dan pada periode yang sama mencapai 10,44 miliar yuan tahun lalu.

Meskipun laba bersih tahun lalu 343 juta yuan lebih rendah dari ekspektasi pasar, itu dibuat oleh bawah tekanan sanksi oleh AS dan menghasilkan 3 miliar yuan lebih banyak dari tahun lalu.

Tencent menyumbang 10% dari bobot Indeks Hang Seng. Didorong oleh kinerja Tencent yang bagus harga saham lainnya juga ikut meningkat pada hari ini. Dengan bobotnya ada kemungkinan besar dapat mendukung Hang Seng untuk menghentikan penurunannya. Xiaomi juga menyumbang 5% dari bobot Indeks Hang Seng.

Baru-baru ini, harga saham Xiaomi Grup telah rebound karena didukung oleh Pengadilan Tinggi AS yang membatalkan larangan mantan presiden perdagangan sahamnya di AS, dan ditambah dengan kinerja yang baik pasti akan mendukung kenaikan harga sahamnya.

Kombinasi dari perusahaan-perusahaan besar tersebut di atas menyumbang 25% dari bobot Indeks Hang Seng dan mendorong kenaikan harga saham lainnya. Indeks Hang Seng HK50 berpeluang besar untuk menghentikan penurunannya dan rebound pada hari ini.

Strategi HHK50 Hang Seng untuk Perdagangan Harian

Saran untuk Para Investor:

Setelah pasang posisi, apabila pergerakan tidak mengikuti arah posisi yang telah diambil kemudian mengalami koreksi dan semakin mendekati harga masuk posisi, maka disarankan menutup posisinya untuk menghindari kerugian.

Posisi Buy 1: Harga menembus posisi (28000) atau terjadi Gap Up pada pembukaan pasar, bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), terapkan stop loss (SL) sebesar 80 poin. Jika terkena stop loss, dapat perhatikan posisi buy 2. Jika harga tidak dapat menembus, terus ambil posisi Beli (Buy);  dengan target mengikuti target sell yang tercantum.

Terdapat posisi untuk menang Target Buy pertama di (28243), target kedua di (28365), target ketiga di (28476), dan target keempat di (28547).

Posisi Entri Sell: Jika harga turun menembus (27750), bisa mencari rebound untuk mengambil posisi Jual (Sell), terapkan stop loss (SL) sebesar 80 poin, dan apabila terkena stop loss (SL) bisa mencari koreksi untuk mengambil posisi Beli (Buy), mengikuti sesuai dengan target buy yang tercantum.

Target sell pertama di (27.613), target kedua di (27.532), target ketiga di (27455), dan target keempat di (27377).

Perhatikan empat poin untuk stop loss dan Take Profit, jika posisi Beli (Buy) tidak dapat menembus, bisa tutup posisinya dan pindah ke posisi Jual (Sell). Jika posisi Jual (Sell) tidak dapat menembus, bisa tutup posisinya dan pindah ke posisi Beli (Buy).

Atau dapat memperhatikan grafik satu menit dapat menembus dan bergerak stabil di atas garis moving average 20 hari (MA20), dapat mengincar rebound untuk masuk posisi Jual (Sell)/Beli (Buy), terapkan stop loss sebesar (80) poin, target: 120 \ 150 \ 180 poin.

Tingkatkan Retracement Saat Garis Support Mendekati Area Bawah Channel!

Analisis Fundamental

Menteri Keuangan AS – Yellen dan Ketua Fed – Powell telah menunjukkan kepercayaan yang kuat pada pemulihan ekonomi setelah pandemi berakhir. Ditambah lagi, dengan adanya dampak dari Lira (mata uang Turki) beberapa hari sebelumnya, Dolar AS terus mengalami rebound. Bahkan, jika imbal hasil Treasury AS terus menurun, maka dukungan untuk emas masih relatif terbatas atau mengarah pada preferensi safe-haven untuk memilih Dolar AS yang lebih likuid.

Analisis Teknikal

Harga emas secara perlahan sudah pulih kembali di sekitar middle band yang berubah menjadi garis resistance. Tetapi pada minggu lalu, emas tidak behasil meneruskan stuktur kenaikan, sehingga ekspektasi terjadinya rebound pun ikut menurun. Tentu saja, jika berhasil untuk stabil di dekat area support pada middle band maka kemungkinan terjadinya rebound semakin besar.

Pada grafik harian, channel harga emas jangka panjang telah menembus titik support lower channel. Tetapi karena pergerakannya tidak terlalu besar, maka sentimen untuk melakukan sell masih kurang mendukung. Hingga saat ini, support di sekitar lower channel sudah kembali pulih dan juga sudah dikonfirmasi oleh perubahan struktur channel yang dapat dilihat dengan jelas bahwa struktur rebound terus berlanjut.

Namun setelah harga emas koreksi, dapat dilihat dengan jelas bahwa emas saat ini mendapatkan tekanan. Untuk saat ini, fokus utamanya adalah apakah bisa harga emas melakukan penembusan dan apakah ada kemungkinan terjadinya koreksi.

Pada grafik 4 jam, struktur yang paling relevan saat ini adalah struktur 5 gelombang dengan menggunakan posisi $1.875 sebagai titik awal dari struktur gelombang penurunan ini. Koreksi rebound saat ini merupakan pergerakan gelombang ke-4, yang berpotensi dilanjutkan dengan gelombang 5 impulsif penurunan setelah gelombang korektif berakhir.

Hal ini tentunya akan membatasi laju dan ruang koreksi harga emas saat ini. Selain itu, jika dilihat dari pergerakan rebound yang dimulai dari posisi $1.676, ini dapat membentuk struktur kenaikan. Tetapi, saat ini emas belum dapat menantang posisi yang lebih tinggi sehingga menunjukkan resistansi yang kuat.

Di samping itu, pergerakan ini juga dapat membentuk struktur channel rebound dimana puncak channel masih belum tercapai hingga saat ini. Tetapi sebaliknya, dasar channel sudah diuji beberapa kali. Kemarin, harga emas sempat melemah tipis setelah membentuk shock di dekat bagian bawah channel zone di bawah kondisi yield obligasi AS yang lemah.

Meskipun perluasannya masih relatif terbatas atau mengacu pada kurangnya dana jual pendek, penyesuaian rebound intraday juga tidak memiliki dukungan kemiringan dan kisaran, atau secara bertahap menyoroti efek hilangnya zona saluran bagian bawah.

Setelah menembus stoploss dan dekat $1.718, maka minat untuk mengikuti short order akan meningkat untuk mempercepat perpanjangan ke bawahnya. Oleh karena itu, disarankan agar investor mengikuti pasar percobaan saat harga emas berada di bawah harga pasar saat ini dengan hati-hati.

Strategi Investasi Malam

Berhati-hatilah ketika berinvestasi di malam hari dan ambil posisi Jual (Sell) di harga tinggi. Ambil posisi Jual (sell) di 1733.0-1739.0, terapkan stop loss di 1744.0, target di 1715.0-1725.0, level resistensi: 1742.0, level support: 1700.0.

Data Penting Malam Ini

20:30 Tarif bulanan A.S. untuk pesanan barang tahan lama di bulan Februari

21:45 Nilai Awal PMI Manufaktur dan Layanan Markit AS Maret

22:00 Ketua Federal Reserve dan Menteri Keuangan AS menghadiri sidang

22:30 Persediaan minyak mentah EIA AS minggu lalu

23:40 Presiden Bank Sentral Eropa – Lagarde menyampaikan pidato

01:35 Keesokan harinya, pejabat Fed – Williams berpartisipasi dalam acara online dan berpidato

Catatan:
Ulasan malam hari ini berlaku selama waktu sistem GMT 09:30-20:00 (HKT17:30-04:00).

Dolar As Naik Tajam, Harga Emas Tertekan Turun

Analisis Fundamental

Menurut situs Paper Gold of China, jumlah perdagangan pada bursa pertukaran emas terbesar di dunia Exchange Traded Fund (ETF) terhitung tanggal 24 Maret adalah 1045,36 ton, dengan pengurangan 6,42 ton dibandingkan dengan hari sebelumnya, dan tercatat pengurangan bersih sebesar 48,17 ton dalam bulan ini.

Janet Yellen berjanji pada hari Selasa bahwa Departemen Keuangan AS akan segera meluncurkan paket stimulus baru. Jerome Powell mengatakan kepada Kongres AS pada hari Selasa bahwa tingkat inflasi diperkirakan akan naik tahun ini, tetapi “kenaikan tidak besar dan juga tidak akan terus berlanjut.” Menteri Keuangan AS Yellen dan Ketua Fed Powell mengatakan bahwa mereka harus melakukan tindakan lebih banyak untuk membatasi kerugian yang disebabkan oleh pandemi virus korona dan mendorong pemulihan penuh ekonomi AS.

Kenaikan dolar AS di tengah harapan pemulihan ekonomi menjadi tekanan terhadap harga emas. Dolar AS menyentuh level tertinggi sejak 9 Maret, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS turun. Dolar AS yang lebih kuat meningkatkan biaya memegang emas untuk pemegang mata uang lainnya. Pada hari Selasa, harga emas tergelincir setelah reli Dolar AS menuju level puncak dalam dua minggu yang mengimbangi penurunan imbal hasil obligasi AS dan emas spot ditutup pada $1.276,79 per ons.

Strategi Investasi Hari Ini

Pada grafik harian emas, Bollinger Bands harga emas menyempit, Stochastic membentuk Death Cross. Pada grafik 4 jam, Bollinger Bands harga emas mengarah kebawah, Stochastic berada di area bawah; Pada grafik 1 jam, harga emas mulai bergerak menjauhi middle band pada Bollinger Band, Stochastic membentuk Golden Cross. Terdapat konsolidasi koreksi untuk jangka pendek.

Strategi hari ini adalah Jual di harga tinggi, disarankan Jual (Sell) di 1711.0-1722.0, terapkan stop loss di 1709.0, target di 1727.0-1735.0, level resistensi: 1762.2, level support: 1698.2.

Pada grafik harian perak, Bollinger Bands harga perak menyempit, Stochastic berada di area bawah; Pada grafik 4 jam, Bollinger Bands harga perak mengarah ke bawah, Stochastic berada di area bawah; Pada grafik 1 jam, Bollinger Bands harga perak mengarah ke bawah, Stochastic membentuk Golden Cross. Terdapat konsolidasi koreksi pasar untuk jangka pendek.

Strategi hari ini adalah Jual di harga tinggi, disarankan Jual (Sell) di 25.85-26.26, terapkan stop loss di 26.36, target di25.36-25.76, level resistensi: 26.55, level support: 24.83.

Informasi dan Acara Penting Hari Ini

17:00 Nilai Awal Pmi Manufaktur Zona Euro Bulan Maret

20:30 Tarif Bulanan Pesanan Barang Tahan Lama As Bulan Februari

20:50 Fed Thomas Barkin Memberikan Pidato

21:45 Nilai Awal Pmi Manufaktur Dan Jasa Markit As Bulan Maret

22:00 Ketua Federal Reserve Dan Menteri Keuangan As Menghadiri Sidang

22:30 Persediaan Minyak Mentah Eia Mingguan As Hingga Tanggal 19 Maret

23:40 Presiden Bank Sentral Eropa Lagarde Menyampaikan Pidato

01:35 Hari Berikutnya Fed Williams Berpartisipasi Dalam Aktivitas Online

03.00 Hari Berikutnya, Fed Mary C. Daly Menyampaikan Pidato

Catatan:

Informasi rekomendasi operasi hari ini berlaku untuk waktu sistem GMT 02:00-11:00 (HKT10:00-19:00). Untuk rekomendasi operasi pasar malam, pelanggan dapat merujuk pada analisis pasar malam.

EURUSD Jatuh Dikarenakan Langkah Pembatasan Wilayah

Euro jatuh tajam terhadap Dolar AS di hari Selasa. Hal ini karena adanya pembatasan wilayah baru di Eropa, sehingga memberatkan mata uang tunggal tersebut. EUR/USD kehilangan hampir 0,70 persen. Saat ini EUR/USD berada di titik 1,1851, dimana ini adalah titik terendahnya dalam tiga minggu ini.

Sehari sebelumnya, mata uang tersebut telah naik terhadap Dolar AS. Tapi, Stephen Innes, seorang analis di Axi, dalam komentarnya mengatakan bahwa “Euro tetap mendekati titik terendahnya di tahun ini karena penerapan program vaksinasi yang lamban”.

Pengumuman Kanselir Angela Merkel di hari Selasa pagi yang menyebutkan Jerman akan menerapkan pembatasan wilayah dari 1 hingga 5 April selama akhir pekan di Hari Paskah “sangat berkontribusi” dalam pelemahan Euro, kata Brad Bechtel dari perusahaan bernama Jefferies.

“Saat kita bangun pagi ini, ini adalah berita utamanya. Sebelumnya di Asia, Dolar AS telah diminati oleh para investor” tambah Brad.

Sepertiga rakyat Perancis, termasuk 12 milyar di daerah Paris, juga telah dikarantina kembali sejak Sabtu lalu.

Pasar juga memperhatikan pidato ketua The Fed – Jerome Powell sebelum kongres komite. Powell menyatakan bahwa bank sentral akan terus mendukung ekonomi dengan kebijakan moneter akomodatifnya.

Pasar mengkhawatirkan kembalinya inflasi akibat pemulihan ekonomi dan paket stimulus raksasa di AS telah mendorong suku bunga di pasar obligasi, yang akan membuat Dolar menguat.

Beberapa investor berharap The Fed akan membuka jalan untuk pengetatan kebijakan moneter lebih cepat dari yang diprediksikan. Tapi untuk sekarang, Powell fokus pada ekonomi yang sudah harus berjalan lagi,

Di jangka panjang, “langkah besar The Fed akan mengurangi kinerja Dolar yang sangat tinggi karena mereka akan membuat ekonomi global lainnya untuk pulih” kata Kit Juckes, seorang analis di Societe Generale.

Sumber Grafik: Tradingview 23.03.2021