Rabu (23/02), dolar AS mengalami kenaikan. Investor tetap mengawasi untuk mengetahui perkembangan terbaru seputar Ukraina.
Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap sejumlah mata uang lainnya naik tipis 0,05% di 96,065. Rupiah naik tipis 0,06% ke 14.352,6 per dolar AS.
Seputar data, AS akan merilis penjualan rumah baru, PDB, dan klaim pengangguran awal pada hari Kamis.
Ketegangan Rusia-Ukraina masih menarik perhatian investor setelah Barat telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia.
Presiden AS Joe Biden mengambil tindakan yang menargetkan elit Rusia dan penjualan utang negara pada hari Selasa setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pengerahan pasukan di dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur. Sanksi ini untuk menghukum ekonomi Rusia tetapi tidak dimaksudkan untuk memukul pasar energi, kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS.
Pasangan USD/CNY naik tipis 0,02% di 6,3277 sedangkan GBP/USD naik tipis 0,07% menjadi 1,3592. Pasangan AUD/USD naik tipis 0,11% ke 0,7228. NZD/USD menguat 0,44% ke 0,6762 setelah Reserve Bank of New Zealand menaikkan suku bunga, kenaikan ketiga berturut-turut. Bank tersebut juga mengatakan kemungkinan ada lebih banyak pengetatan untuk mengendalikan inflasi.
Pasangan USD/JPY turun tipis 0,03% menjadi 115,04.
Investor sekarang memperkirakan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga seiring meningkatnya biaya bahan baku yang lebih tinggi di tengah ketegangan Rusia-Ukraina.
Sementara itu, Jerman menghentikan proyek pipa gas besar dari Rusia.
Karena investor beralih ke aset safe haven akibat kekhawatiran yang berkembang, baik yen Jepang dan franc Swiss telah naik selama seminggu terakhir.