Bulls emas masih tetap dalam kendali selain dolar AS yang lebih kuat. Sentimen Fed, Indeks Harga Konsumen (CPI) AS, Minyak, dan Rusia semua hal tersebut sedang dalam permainannya. Emas masih ragu-ragu karena para investor sedang menilai prospek suku bunga bank sentral. Emas memulai hari dengan aksi pembelian moderat, mempertahankan pergerakan ritme hari Jumat di mana logam mulia berhasil rebound meskipun dolar AS menguat.
Pada saat menulis artikel ini, XAU/USD sedang diperdagangkan di sekitar $1,810 dengan kenaikan sekitar 0,16% dan pada pembukaan pasar di dekat angka $1,807 dan sempat mencapai level tertinggi diangka $1,815. Skenario invasi Rusia ke Ukraina tampaknya yang menjadi alasan utama untuk prospek bullish.
Pada daftar data ada Tingkat Pengangguran Swiss; Indeks Harga Rumah Inggris; Produksi Industri Jerman; Cadangan Devisa Swiss; Indeks Kepercayaan Investor Zona Euro; Lelang Surat Utang 3 dan 6 Bulan AS dan Perubahan Kredit Konsumen AS.