Para investor memasuki likuiditas lagi ke dalam pasar dolar AS karena komentar hawkish dari Gubernur Federal Reserve Christopher Waller. Dalam pidatonya di Institut untuk Stabilitas Moneter dan Keuangan, pembuat kebijakan Fed mendiktekan bahwa Fed harus melanjutkan kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin pada setiap pertemuan kebijakan moneter berikutnya sampai menemukan penurunan substansial dalam tingkat inflasi.
Komentar tersebut telah mendukung ketidakpastian dalam bursa yang seharusnya di luar beberapa harapan komunitas investasi, karena pengumuman Federal Reserve tentang kenaikan suku bunga yang lebih tajam dapat memicu kekhawatiran resesi.
Pada daftar data ada Impor & Ekspor Swiss; Neraca Perdagangan Swiss; Penjualan Ritel Riil Swiss; PDB Swiss; Perubahan Pengangguran Jerman; Tingkat Pengangguran Jerman; Kredit Konsumen Inggris; Uang Beredar M4 Inggris; Persetujuan Hipotek Inggris; Pinjaman Bersih personal Inggris; Indeks Buku Merah AS; Indeks Harga Perumahan AS; Indeks Harga Rumah AS; Indeks Manajer Pembelian Chicago AS; Keyakinan Konsumen AS; Indeks Usaha Manufaktur Fed Dallas AS dan Lelang Surat Utang 3 & 6 Bulan AS.