Dolar AS mencapai level tertinggi dalam 20 tahun terakhir terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya di akhir perdagangan akhir pekan. Aksi jual saham mendorong permintaan untuk mata uang safe-haven.
Saham-saham banyak yang melemah pada perdagangan Kamis, karena investor khawatir The Fed mengambil tindakan yang lebih drastis untuk mengendalikan inflasi.
Indeks dolar mencapai 103,96, tertinggi sejak Desember 2002, sebelum jatuh kembali ke 103,73, naik 1,16% hari ini.
Sedangkan greenback sebenarnya turun pada Rabu, setelah Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bahwa pembuat kebijakan tidak secara aktif mempertimbangkan kenaikan 75 basis poin di masa depan. Itu terjadi setelah bank sentral AS menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin, seperti yang diperkirakan secara luas.
Sementara itu, mata uang Inggris terakhir merosot 2,25% pada 1,2352 dolar.
Sterling jatuh ke level terendah sejak Juni 2020 setelah bank sentral Inggris (BoE) menaikkan suku bunga ke level tertinggi sejak 2009 tetapi memperingatkan bahwa ekonomi berisiko resesi.
Euro juga melemah setelah data Jerman menunjukkan bahwa pesanan industri pada Maret mengalami penurunan bulanan terbesar sejak Oktober lalu.