Mengawali hari di bulan baru Juni ini, pegerakan indeks dolar AS yang masih lesu untuk sesi Asia ini. Setelah sebelumnya dihantam penurunan tajam.
Berawal dari pernyataan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden setelah bertatap muka dengan petinggi bank sentral AS Jerome Powell. Dalam pertemuan tersebut ada bahasan tentang penerapan Langkah-langkah kuantitatif melawan inflasi yang terjadi.
Kinerja Dolar AS yang tidak bisa mempertahankan di atas harga 102,00 akhirnya berangsur membawanya turun sampai ke harga 101,70.
Walaupun dalam diskusi tersebut tidak menghasilkan suatu sinyal yang potensial, namun dalam penegasannya kedua orang petinggi tersebut masih bersusah payah melawan kenaikan dari tekanan harga.
Hari ini fokus para pelaku pasar menantikan laporan dari Indeks Manajer Pembelian (IMP) Manufaktur ISM. Dimana dalam perkiraan para ekonom, laporan bakal buruk dibandingkan dengan laporan bulan sebelumnya. Ada di angka 54,5 untuk estimasinya, dibandingkan 55,4 pada bulan sebelumnya.
Ketakutan terhadap inflasi sangat nyata dan perlu ditangai dengan tegas lebih dini.
Christopher Waller, petinggi The Fed juga mengatakan mendukung kenaikan suku bunga 50 bps sampai mendapatkan pengurangan di dalam tingkat inflasi.