Harga Emas dunia meningkat pada akhir penjualan hari ini, Jumat (21/10/2022), memangkas peningkatannya setelah naik sekitar 1 persen, di tengah Dolar yang menurun.
Adapun lompatan di pasar ekuitas dan reli imbal hasil obligasi pemerintah, menarik Emas kembali ke posisi terendah tiga minggu yang dicapai sebelumnya.
Kontrak Emas paling aktif untuk pengiriman di bulan Desember di divisi Comex New York Exchange, Menurun USD2,70 atau 0,17 persen, menjadi ditutup pada USD1.636,90 setelah diperjualkan di kisaran terendah sesi di USD1.626,40 dan tertinggi di USD1.650,40.
Kemudian, untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman di bulan Desember meningkat 33 sen atau 1,9 persen, menjadi ditutup pada USD18,688 per ounce. Platinum untuk pengiriman di bulan Januari melonjak USD35 Dolar AS atau 3,87 persen, menjadi ditutup pada USD915,20 per ounce.
Diketahui, imbal hasil obligasi pemerintah AS melanjutkan perjalanan tanpa henti mereka yang meningkat setelah data menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran menurun secara tak terduga minggu lalu, memperkuat ekspektasi peningkatan suku bunga Fed yang kuat.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Kamis (20/10/2022), bahwa klaim pengangguran awal AS menurun 12.000 dari minggu sebelumnya menjadi 214.000 dalam pekan yang berakhir 15 Oktober. Tetapi rata-rata pergerakan empat minggu meningkat 1.260 menjadi 212.260.
Sementara itu, Presiden Fed Bank of Philadelphia Patrick Harker mengatakan bank sentral belum selesai meningkatkan target suku bunga jangka pendeknya di tengah tingkat inflasi yang tinggi.
Di sisi lain, National Association of Realtors melaporkan bahwa perrdagangan rumah yang ada (existing home) di AS menurun 1,6 persen ke tingkat penyesuaian musiman 4,71 juta pada bulan September, menurun untuk bulan kedelapan berturut-turut. Ini terjadi untuk pertama kalinya sejak 2007, mendukung Emas.