Harga Emas dunia berhasil bertahan di atas level kunci USD1.700 pada penjualan hari Selasa, karena harapan bahwa Federal Reserve mungkin memperlambat laju peningkatan suku bunga.
Selain itu data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang variatif membantu mengimbangi tekanan dari apresiasi Dolar.
Harga Emas di pasar spot stabil di posisi USD1.710,46 per ounce,sementara Emas berjangka Amerika Serikat menurun tipis 0,09 persen menjadi USD1.721,30.
Tak ada setelmen di pasar Emas Comex, Senin, karena hari libur nasional di Amerika Serikat.
Emas mengalami hari terbaiknya dalam hampir sebulan pada sesi Jumat setelah data AS menunjukkan pertumbuhan upah moderat pada bulan Agustus dan peningkatan tingkat pengangguran menjadi 3,8 persen menunjukkan pengetatan pasar tenaga kerja mulai melonggar.
“Ekspektasi seputar peningkatan suku bunga Fed di masa depan sedikit melunak tetapi laporan ketenagakerjaan itu harus dipasangkan dengan pembacaan inflasi yang baik untuk memiliki dampak material,” kata Craig Erlam, analis OANDA.
“Kita mungkin melihat beberapa support bagi Emas di atas USD1.700 untuk saat ini tetapi dengan Dolar yang sangat disukai dan bank sentral tidak mengurangi rem, tekanan penurunan lebih lanjut mungkin masih datang dan penembusan di bawah USD1.690 terlihat sangat mungkin.” Tambah Craig.
Bank Sentral Eropa dijadwalkan bertemu pekan ini, di mana diprediksi memberikan peningkatan suku bunga 75 basis poin untuk menjinakkan rekor inflasi tinggi.
Pertemuan kebijakan Fed berikutnya dijadwalkan pada 20-21 September.
Membatasi peningkatan Emas, Indeks Dolar (Indeks DXY) menyentuh level tertinggi 20 tahun terhadap sekeranjang pesaingnya, membuat logam kuning lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Sementara itu saham Eropa menurun setelah Rusia memperpanjang penghentian aliran gas ke pipa Nord Stream 1 ke Eropa, memicu kekhawatiran atas harga energi.
Sedangkan harga Perak di pasar spot meningkat 0,5 persen menjadi USD18,20 per ounce, platinum mengalami kenaikan 1,5 persen menjadi USD846,93, sementara paladium menurun 0,2 persen menjadi USD2.021,53.