Kamis (02/09) pagi di Asia, Dolar AS naik tipis lagi, namun tetap bertahan di sekitar posisi terendah multi-minggu. Namun, laporan pekerjaan pemerintah AS terbaru yang akan dirilis besok diperkirakan akan membatasi kenaikan mata uang AS tersebut.
Indeks dolar AS naik tipis, 0,07% di 92,509.
Pasangan USD/JPY turun tipis 0,02% di 109,95. Rupiah juga turun tipis dan menjadi ditutup pada 14.285,0 per dolar AS. EUR/USD melemah hingga ditutup pada 1.18343. Namun, GBP/USD naik tipis 0,05% menjadi 1,3774.
Harga AUD/USD menurun tipis 0,05% di 0,7361 usai Australia merilis data perdagangan yang lebih baik dari perkiraan untuk bulan Juli sebelumnya. Ekspor tumbuh sebesar 5% dan impor tumbuh 3%.
Pasangan NZD/USD turun tipis 0,11% di 0,7060 dengan investor memprediksi kenaikan suku bunga Reserve Bank of New Zealand di bulan Oktober mendatang.
Data AS lebih lanjut, termasuk pesanan pabrik serta data perdagangan mulai ekspor, impor dan neraca perdagangan, akan dirilis di hari ini.
Laporan pekerjaan AS, termasuk ketenagakerjaan nonpertanian, akan menyusul di hari esok. The Fed menekankan bahwa pemulihan pasar tenaga kerja akan menentukan garis waktu pengurangan aset, laporan pekerjaan kemungkinan akan memberikan sinyal kepada investor. Investor bisa berpendapat bahwa pasar sekarang diposisikan untuk data ketenagakerjaan nonpertanian bisa dirilis sedikit di bawah ekspektasi,