Dolar AS menurun lebih dari 1 persen terhadap sejumlah mata uang lainnya pada akhir penjualan Kamis. Dolar AS mengalami penurunan karena data ekonomi AS
Menurun memperkuat pandangan bahwa Federal Reserve akan memperlama laju peningkatan suku bunganya.
Pelemahan Dolar terjadi karena imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun yang dijadikan acuan terus anjlok dari tertinggi multi-tahun minggu lalu di 4,339 persen dan terakhir menurun empat basis poin di 4,0318 persen.
Dolar anjlok 1,119 persen pada 109,8 terhadap enam mata uang utama lainnya pada pukul 15.15 waktu setempat (19.15 GMT), terbawah sejak 20 September.
Adapun laju agresif kebijakan suku bunga Fed yang bertujuan untuk menjinakkan tingginya inflasi telah mendorong Dolar. Di mana ekonom memperkirakan peningkatan suku bunga 75 basis poin keempat akan kembali terjadi pada Rabu (2/11/2022).
Namun ada spekulasi yang berkembang bahwa bank sentral akan memperlama peningkatan suku bunga menjadi setengah poin pada bulan Desember.
Pandangan bahwa Fed dapat mulai berubah arah pada bulan Desember diperkuat oleh data pada Selasa (25/10/2022) yang menunjukkan harga rumah AS anjlok pada bulan Agustus karena peningkatan suku bunga KPR menurunkan permintaan.
Data pada Rabu (26/10/2022) menunjukkan bahwa penjualan rumah keluarga tunggal baru AS menurun pada bulan September dan data untuk bulan sebelumnya direvisi lebih rendah, mendukung pandangan bahwa peningkatan suku bunga Fed sudah bekerja terhadap ekonomi terbesar di dunia itu.
Mata uang lainnya seperti Eropa meningkat 1,12 persen pada 1,0078 Dolar, tertinggi sejak 13 September. Sterling juga menyentuh tertinggi sejak 13 September, bergerak naik 1,34 persen menjadi 1,1626 Dolar, memperpanjang peningkatan 1,7 persen hari sebelumnya ketika pasar mengambil bantuan dari Rishi Sunak menjadi perdana menteri Inggris.
“Optimisme bahwa Rishi Sunak dan timnya akan memulihkan stabilitas dan kredibilitas di Inggris membayangi situasi ekonomi yang sangat sulit yang dia warisi,” kata Fiona Cincotta, analis pasar keuangan senior di City Index.
Di tempat lain, bank sentral Kanada (BoC) meningkatkan suku bunga lebih kecil dari perkiraan 50 basis poin dan mengatakan peningkatan di masa depan akan dipengaruhi oleh penilaiannya tentang bagaimana kebijakan yang lebih ketat bekerja untuk memperlambat permintaan dan mengurangi inflasi.