Dolar masih terus mempertahankan kenaikannya pada perdagangan Kamis. Greenback terus menguat terhadap Yen seiring dengan kenaikan obligasi AS.
Optimisme akan AS memimpin pemulihan ekonomi terus membuat permintaan akan mata uang dolar terus meningkat. Paket stimulus fiskal dan laju program vaksinasi yang jauh melampaui target pertama dan sudah setengah jalan menuju target kedua baru yang ditetapkan oleh Presiden Biden ditambah dengan rencana pembangunan infrastruktur yang baru saja dipaparkan membuat sentimen terhadap pemulihan ekonomi di AS semakin kuat.
Presiden Biden mengungkapkan proyek infrastruktur senilai $621 milyar yang termasuk kedalam $2 triliun program kerja dibidang tenaga kerja. Jika digabungkan dengan paket stimulus, kedua program kerja ini merupakan peran pemerintah federal AS terbesar dalam 1 generasi yang mencapai 20% dari annual output negara AS.
Meski demikian program infrastruktur tersebut tidak di gelontorkan serentak namun dibagi menjadi 10 tahun yang akan diimbangi dengan kenaikan pajak secara bertahap dari 21% menjadi 28% ditambah dengan pendanaan dari repatriasi mata uang dari perusahaan yang beroperasi di luar negeri.
Sementara itu data ekonomi di sektor tenaga kerja juga meningkat tajam dengan penambahan tenaga kerja di sektor swasta meningkat 517K atau hampir 3x lipat dari periode sebelumnya yang juga direvisi naik dari 117K menjadi 176K, walaupun masih di bawah perkiraan 552K.
Dengan data ini diperkirakan data Non-Farm Payroll yang akan dirilis hari Jumat setidaknya akan menyamai peningkatan ini. Sedangkan data Chicago PMI juga meningkat 66.3 melampaui perkiraan 61.2 dari periode sebelumnya 59.5. Hari ini akan dirilis data PHK dari Challenger, PMI manufaktur dan laporan mingguan klaim pengangguran.