Dolar AS bergerak naik pada hari Selasa di Asia dalam ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan memberikan lebih banyak kenaikan suku bunga.
Pasangan USD/JPY menguat 0,58% ke 132,63. Rupiah sedikit melemah 0,11% di 14.465,5 per dolar AS.
Indeks Dolar AS yang mengukur greenback terhadap sejumlah mata uang lainnya naik 0,16% di 102,6.
Dolar AS naik ke level tertinggi 132,305 yen pada hari Selasa – level yang tidak terlihat sejak April 2002 saat imbal Treasury 10 tahun menguat ke 3,05% untuk pertama kalinya dalam hampir empat minggu.
Pasangan AUD/USD menguat 0,51% di 0,7288 menjelang keputusan kebijakan dari Reserve Bank of Australia (RBA), yang akan dirilis hari ini. RBA diperkirakan akan memberikan kenaikan suku bunga kembali untuk pertama kalinya dalam 12 tahun.
Pasangan NZD/USD naik tipis 0,04% menjadi 0,6492.
Pasangan USD/CNY naik 0,14% di 6,6630, sedangkan GBP/USD turun 0,13% ke 1,2514.
Karena penurunan tajam yen merusak kepercayaan konsumen, Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda menegaskan kembali komitmen teguhnya untuk stimulus moneter “kuat” pada awal pekan.
Euro turun 0,09% menjadi $1,0686 sebelum keputusan kebijakan Europeran Central Bank (ECB) pada hari Kamis. Investor telah memperkirakan beberapa kenaikan suku bunga dari ECB.
Seiring kuatnya laporan pekerjaan AS akhir pekan lalu mengisyaratkan lebih banyak kenaikan bunga, investor sekarang menunggu indeks harga konsumen(IHK) untuk mendapat petunjuk soal jalur kenaikan suku bunga, yang dijadwalkan akhir pekan ini.