Selasa (22/02) pagi di Asia, dolar AS naik seusai Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina timur, sehingga menambah kekhawatiran atas potensi terjadinya perang besar.
Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap sejumlah mata uang lainnya naik tipis menjadi 96,212.
USD/JPY melemah tipis 0,11% di 114,63. Rupiah melemah ke 14.361,6 per dolar AS.
Investor beralih ke aset safe haven karena ketegangan Rusia dan Ukraina meningkat. Euro turun sekitar 0,1% ke level terendah satu minggu di $ 1,1297 sementara franc Swiss, safe haven lainnya, mencapai level tertinggi satu bulan sebelumnya.
Rubel Rusia memperpanjang penurunannya pada hari Selasa setelah anjlok lebih dari 3% terhadap dolar pada hari Senin. Penjualan besar aset-aset Rusia adalah pengingat nyata bahwa ketegangan tetap sangat tinggi dan sentimen risiko sedang melanda pasar ekuitas, kredit dan obligasi.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai wilayah merdeka pada Senin dan memerintahkan pengerahan pasukan ke wilayah tersebut.
AUD/USD turun tipis 0,05% menjadi 0,7187 sedangkan NZD/USD naik tipis 0,01% ke 0,6698.
USD/CNY naik tipis 0,08% di 6,3404, dan GBP/USD turun tipis 0,1% ke 1,3586.