Harga Emas dunia naik lebih dari 1 persen pada Penjualan hari Rabu kemarin, karena Dolar dan imbal hasil US Treasury Menurun setelah Federal menambahkan suku bunga sebesar 75 basis poin sesuai ekspektasi.
Pada hari Kamis, harga Emas di pasar spot melonjak lebih dari 1 persen menjadi USD1.735,50 per ounce, sementara Emas berjangka Amerika Serikat ditutup 0,2 persen lebih tinggi menjadi USD1.719,2.
The Fed menaikkan suku bunga sebesar tiga perempat poin persentase dalam upaya untuk meredakan inflasi paling intens sejak 1980-an.
Chairman Fed Jerome Powell mengatakan kurangnya visibilitas yang jelas ke dalam lintasan ekonomi di masa yang akan datang menandakan bank sentral dapat memberikan panduan yang bisa diandalkan tentang ke mana arah kebijakannya hanya berdasarkan dari pertemuan demi pertemuan.
“Jika pasar sekarang meyakini suku bunga mungkin tidak bergerak tinggi dan secepat itu, ini adalah lingkungan yang cukup positif bagi pasar Emas untuk bergerak maju dan alasan mengapa kita melihat pergerakan positif setelah pertemuan The Fed,” kata David Meger, Direktur High Ridge Futures.
Penurunan dolar mendukung daya tarik emas di antara pembeli yang menggunakan mata uang lain, sementara imbal hasil US Treasury juga terus menurun.
“Namun, risiko harga Emas terlihat condong ke sisi negatifnya karena pasar terus mengambil isyarat dari USD di tengah periode permintaan yang lambat secara musiman,” ujar analis Standard Chartered, Suki Cooper.
Kenaikan suku bunga untuk melawan inflasi yang meninggi cenderung meningkatkan opportunity cost memegang Emas, yang tidak memberikan imbal hasil.
Kenaikan suku bunga The Fed yang agresif dan reli Dolar baru-baru ini meredupkan daya tarik Emas sebagai safe-haven meski ada risiko resesi akhir-akhir ini.
Mencerminkan sentimen, kepemilikan ETF SPDR Gold Trust menyentuh level terendah sejak Januari, menjadi sekitar 32.321.125 ounce.
Logam lainnya mengikuti pergerakan Emas. Harga Perak di pasar spot meninggi 2,7 persen menjadi USD19,10 per ounce, platinum melonjak 1,5 persen menjadi USD886,10, sementara paladium naik 0,7 persen menjadi USD2.023,56.