Dolar AS turun pada Kamis pagi di Asia meskipun ekspektasi kenaikan suku bunga agresif meningkat dalam notulen hawkish pertemuan Federal Reserve AS bulan Juni.
Indeks Dolar AS yang mengukur greenback terhadap sejumlah mata uang lainnya turun 0,23% di 106,85.
Pasangan USD/JPY turun tipis 0,13% di 135,76. Yen turun hampir 15% untuk tahun ini dan kemungkinan akan tetap beranjak lebih lemah dari 130 per dolar selama enam bulan ke depan pasalnya Bank of Japan mempertahankan kebijakan moneternya yang sangat longgar.
Pasangan AUD/USD menguat 0,61% ke 0,6816, dan NZAD/USD menguat 0,54% di 0,6180.
Pasangan USD/CNY turun tipis 0,09% menjadi 6,7022, sedangkan pasangan GBP/USD naik tipis 0,12% menjadi 1,1945.
Terlepas dari ekspektasi kenaikan suku bunga, beberapa analis berpikir dolar akan melemah dalam 12 bulan mendatang, meskipun euro sekarang diperdagangkan pada level terlemahnya dalam dua dekade.