Senin (13/12) pagi WIB, emas mengalami koreksi.
Setelah naik tinggi pekan lalu, emas terkoreksi. Harga emas untuk pengiriman Februari 2022 di Commodity Exchange ada di US$ 1.783,30 per ons troi, turun 0,08%. Kini, investor memikirkan apakah The Fed akan mempercepat tapering di tengah kenaikan inflasi.
Kenaikan inflasi meningkatkan tekanan pada Federal Reserve untuk memperketat kebijakan moneter. Gubernur The Fed Jerome Powell menjadi lebih terbuka untuk melakukan tapering lebih cepat.
Jay Hatfield, CEO Infrastructure Capital Advisors mengatakan, harga emas bereaksi terhadap pergerakan dolar dan suku bunga. Ia menambahkan, hal itu akan membuat dolar tetap kuat dan buruk bagi emas.
Harga emas menguat pada pekan lalu karena imbal hasil obligasi dan dolar AS merosot setelah data AS menunjukkan inflasi bulanan naik dalam laju tahunan tercepat dalam hampir 40 tahun. Data Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan inflasi naik 6,8% secara tahunan pada November.
Di sisi lain, GBP naik tipis ke 1,32467 dolar AS dan EUR/USD naik ke 1,12932. Pasangan AUD/USD naik ke 0,717Di sisi lain, GBP naik tipis ke 1,32467 dolar AS dan EUR/USD turun ke 1,12932. Pasangan AUD/USD naik ke 0,71734, sedangkan USD/JPY melonjak ke 113.541.