Harga emas sedang pulih sejak pertengahan hari Kamis setelah jatuh sehari sebelumnya dikarenakan komentar Putin dan kenaikan tak terduga pada inventaris minyak AS.
Harga satu barel WTI naik ke titik tertingginya di hari Jumat pagi minggu lalu yang sedikit berada dibawah titik simbolis USD 80. Ketegangan terkait pasokan tetap cukup besar, terutama dengan pembekuan produksi OPEC+ dan kerusakan Badai Ida di Teluk Meksiko, harga minyak dapat jatuh karena munculnya spekulasi investor yang berlebihan.
Memang, investor nampaknya telah melebih-lebihkan tekanan pasokan komoditas energi seperti batu bara dan gas. Meskipun mereka tetap dalam tren naik, harga kedua komoditas telah jatuh dalam beberapa hari terakhir yang menunjukkan bahwa mereka mungkin dalam proses pembalikan tren turun.
Jika ini terjadi, penurunan harga energi juga akan mempengaruhi minyak yang telah diuntungkan sampai batas tertentu dari ketegangan dalam pembangkit listrik. Sebaliknya, jika situasi energi pada akhirnya lebih serius daripada yang diperkirakan pelaku pasar saat ini, harga energi ini akan terus naik.
Dari sudut pandang teknikal, harga satu barel WTI tampaknya mengalami kesulitan menembus angka simbolis USD 80 dalam jangka pendek. WTI mulai turun di bawah resistansi ini untuk kedua kalinya di minggu ini. Jika penurunan ini berlanjut, harga per barel dapat kembali menguji level tertingginya di 2018 dan level tingginya saat musim panas di sekitar USD 77, yang ditembus awal bulan ini.
Namun, titik rendah hari Jumat di USD 78,66-lah yang akan menjadi pendukung utama pertama yang harus diperhatikan. Kemunduran di bawah level ini akan membentuk pola pembalikan “double top” yang akan membuka jalan bagi retracement yang lebih luas ke level simbolis USD 70.
Penjual harus memperhatikan kelemahan apapun terhadap harga selama kenaikan hingga USD 80 sebagai indikasi potensi pembalikan. Jika skenario ini berlaku, para trader dapat mempertimbangkan untuk melakukan aksi jual secara konservatif untuk target USD 77 dalam waktu dekat.
Proyeksi tren turun jelas akan batal jika terjadi rebound di atas USD 80. Dalam hal ini, kelanjutan kenaikan menuju USD 85 akan diharapkan.
Titik Support & Resistance:
R3 97.60
R2 84.66
R1 80.00
S1 78.66
S2 75.71
S3 73.00