Dolar AS naik ke level terkuatnya dalam hampir lima tahun terhadap Yen Jepang di sesi Asia pada Senin pagi setelah adanya lonjakan pada imbal hasil Treasury, dengan para trader bertaruh pada kenaikan lebih awal dari suku bunga Federal Reserve, kendati adanya lonjakan pada kasus COVID-19, yang mencapai 1 juta kasus baru di Amerika Serikat.
Dolar AS naik setinggi 115,815 yen untuk pertama kalinya sejak 11 Januari 2017, sementara imbal hasil Treasury jangka panjang melonjak 12,5 basis poin semalam menjadi 1,6420 persen untuk pertama kalinya sejak 24 November.
Pasar keuangan telah sepenuhnya memperhitungkan kenaikan suku bunga AS pertama pada Mei, dan dua kenaikan lagi pada akhir 2022.
Ada pula rebound Dolar terhadap semua mata uang utama menolak resistance atau support teknikal.
Di kala lonjakan kasus virus corona yang disebabkan oleh varian Omicron terus berdampak pada perjalanan dan utilitas global, serta menunda pembukaan kembali beberapa sekolah AS setelah liburan, investor tetap optimis bahwa tindakan penanganan lebih lanjut dapat dihindari.
Kemarin, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS menyetujui dosis ketiga vaksin COVID-19 Pfizer dan BioNTech untuk anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun, dan mempersingkat jangka waktu untuk semua suntikan booster dari enam bulan menjadi lima bulan setelah dua dosis pertama.
Tanda-tanda bahwa Omicron sangat menular tetapi menyebabkan penyakit yang lebih ringan daripada varian seperti Delta mengarah pada sentimen bahwa situasi kesehatan akan dapat dikelola, yang telah mendorong imbal hasil saham dan obligasi dan dapat mendominasi sentimen pasar hingga Januari.
Akibatnya, Dolar-Yen telah menembus resistance yang dibentuk oleh titik tertinggi Maret 2017 di 115,50. Breakout ini sekarang harus dikonfirmasi pada penutupan pasar.
Jika demikian, pair ini dapat melanjutkan pergerakan dalam beberapa minggu mendatang menuju titik tertinggi pada tahun 2016 di 118,66. Moving average 13 dan 34 hari sekarang mengarah ke atas dan mendukung pandangan ini.
Penutupan di bawah 115,50 akan menunda skenario ini, yang akan turun di bawah garis polaritas di 114,30.