Dolar terus mengalami rebound terhadap Yen Jepang, dengan USDJPY mencapai level tertinggi dalam satu tahun di posisi 111 pagi ini dalam menghadapi kebijakan moneter dan kondisi kesehatan yang berbeda.
Memang, Dolar AS diuntungkan dari situasi kesehatan yang relatif sehat di kondisi saat ini. AS adalah salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi dan salah satu negara dengan tingkat infeksi terendah. Selain itu, pembatasan kesehatan telah dicabut di hampir semua negara bagian.
Di sisi lain, tingkat vaksinasi masih sangat rendah di Jepang (hanya 10% yang divaksinasi) dan tingkat infeksi meningkat lagi karena adanya varian “Delta”. Pada hari Rabu, ibu kota Jepang bahkan mencatat rekor jumlah infeksi tertinggi baru sejak akhir Mei, membuat pihak berwenang khawatir akan penundaan pembatasan sanitasi yang kesekian kalinya, tetapi untuk kali adalah untuk periode selama Olimpiade Tokyo.
Di sisi moneter, dolar didukung oleh adanya prospek “tapering” oleh The Fed, yang dapat terjadi paling cepat di bulan September, sementara kebijakan moneter dari Bank Sentral Jepang akan tetap tidak berubah hingga setidaknya akhir tahun.
Kecuali penghindaran risiko yang kuat, maka dari itu Yen harus tetap berada di bawah tekanan di pasar forex dalam beberapa bulan mendatang karena prospek ekonomi global yang cerah.
Laporan penting berikutnya untuk USDJPY adalah hasil laporan ketenagakerjaan bulanan AS. Yang disebut juga data NFP dan tingkat pengangguran yang diharapkan oleh para investor pada hari Jumat.
Dari perspektif teknikal, prospek USDJPY telah bullish sejak awal tahun setelah nilai tukar membentuk pola pembalikan “inverted head and shoulders” yang bullish. Setelah menembus di atas oblique jangka panjangnya yang bearish dan kemudian berlanjut ke titik tertinggi di sekitar 111, nilai tukar mengalami retracement dan sekarang tampaknya melakukan pergerakan bullish yang baru.
Ada beberapa resistansi yang harus diperhatikan seperti titik tertinggi pada tahun 2019 di 112,40 dan titik tertinggi pada tahun 2018 di 115. Dengan ekstensi Fibonacci 100% di 115,85, maka ambang simbolis di 115 seharusnya menjadi level harga yang sangat penting untuk nilai tukar. Pecahnya titik resistansi ini akan membuka jalan bagi kenaikan lebih lanjut hingga ke titik tertinggi pada tahun 2017 di 118,66.