Harga emas sedang berjuang untuk mempertahankan di atas $1.850,00 menjelang pengumuman data inflasi AS. Dengan data Upah Non-Pertanian (NFP) AS yang lebih kuat sehingga meningkatkan ekspektasi inflasi yang akan mendorong kenaikan suku bunga 50 bps pada pertemuan kebijakan minggu depan. Sementara pola segitiga terbentuk yang menunjukkan konsolidasi lebih lanjut. Harga emas menunjukkan pergerakan tarik menari pada sesi Asia. Logam mulia diperdagangkan dalam kisaran sebesar $2 setelah turun dari level tertinggi di $1,855.64 pada sesi perdagangan hari selasa. Data utama inflasi AS dalam minggu ini cenderung mendorong volatilitas tajam di pasar valas karena data inflasi bulan Mei akan berdampak signifikan untuk menentukan sikap Federal Reserve minggu depan.
Pada daftar data ada Tingkat Pengangguran Swiss; Harga Rumah Inggris; Produksi Industri Jerman; PMI Konstruksi Global Inggris; Perubahan Ketenagakerjaan Zona Euro; PDB Zona Euro; Lelang Surat Utang Inggris 10 Tahun; Lelang Surat Utang 10 Tahun Jerman; Aplikasi Hipotek AS; Inventaris Grosir AS; Perubahan Saham Minyak Mentah AS dan Lelang Surat Utang 10 Tahun AS.