GBP/USD turun menuju 1,2500 karena indeks dolar AS (DXY) menguat ditengah meningkatnya ekspektasi inflasi AS. Indeks dolar AS (DXY) terus meningkat karena data Upah Non-Pertanian (NFP) AS yang optimis belum memudar.
GBP/USD turun di bawah 1,2520 pada sesi Asia setelah merasakan mencapai angka di sekitar 1,2526. Pasang mata uang tersebut menurun secara bertahap dari hari Senin setelah gagal menembus resistensi utama di 1,2580 pada sesi perdagangan harian. Investor harus bersiap menghadapi kontraksi volatilitas karena pelaku pasar telah mengalihkan fokus mereka ke Indeks Harga Konsumen (CPI) AS, yang akan dirilis pada hari Jumat.
Pada daftar data ada Pemesanan Pabrik Jerman; Cadangan Mata Uang Asing Swiss; PMI Jasa Global Inggris; Keyakinan Investor Zona Euro; Neraca Perdagangan Barang dan Jasa AS; Neraca Perdagangan Barang AS; Lelang Surat Utang 3 Tahun AS; Perubahan Kredit Konsumen AS; dan Stok Minyak Mentah Mingguan AS.