Dolar AS tetap tertekan selama 3 hari berturut-turut bahkan sejak laporan ketenagakerjaan AS mengecewakan, The Fed hawkish pada hari Jumat. Daya tarik safe-haven dolar AS tampaknya mendukung penurunan Indeks Dolar (DXY) akhir-akhir ini.
Di antara katalis utama, optimisme virus korona di Inggris dan Jerman, serta kemungkinan surutnya kenaikan suku bunga atau penurunan suku bunga The Fed, hal-hal ini mendapatkan perhatian utama. Juga, kembalinya para trader AS setelah liburan yang panjang dapat menambah posisi beli pada greenback menjelang perilisan IMP Layanan ISM bulan Juni dan risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC).
Di daftar data, terdapat Pesanan Pabrik Jerman; Pidato oleh De Guindos dari Bank Sentral Eropa Zona Euro; IMP Konstruksi Inggris; Survei ZEW Zona Euro – Sentimen Ekonomi; Penjualan Ritel Zona Euro; Survei ZEW Jerman – Situasi Saat Ini & Sentimen Ekonomi; Lelang Obligasi Inggris jangka 10 Tahun; IMP Jasa dan Komposit AS; Optimisme Ekonomi AS; Indeks Pesanan Baru Jasa AS; IMP Jasa ISM AS; Indeks Ketenagakerjaan Jasa ISM; Harga Jasa dibayar ISM AS dan Lelang Surat Hutang Jangka 3 dan 6 Bulan AS.