USD terapresiasi terhadap sebagian besar pasangan mata uang utamanya, terutama terhadap mata uang berimbal hasil tinggi. Mata uang AS mencapai titik tertinggi baru selama satu minggu. Tidak ada katalis karena USD mundur di sesi perdagangan terakhir hari ini, meskipun data AS lebih baik dari yang diharapkan. Pasangan EUR/USD turun hingga di bawah 1.1900 tetapi bertahan di atas titik terendah Juni di sekitar posisi 1.1840.
Di bawah level tersebut, bearish kemungkinan akan mendapatkan momentum. GBP/USD menetap di sekitar 1.3840, dikarenakan oleh kegelisahan Brexit terkait dengan Protokol Irlandia Utara. Emas anjlok ke level terendah baru selama dua bulan di posisi $1,750.60/ons, koreksi menjelang penutupan ke sekitar $1.761. Lebih banyak penurunan diprediksikan akan terjadi hari ini.
Di sisi data, terdapat Total Investasi Bisnis Inggris; Transaksi Berjalan Inggris; PDB Inggris; Indikator Utama Swiss; Tingkat Pengangguran Jerman; Perubahan Pengangguran Jerman; Survei ZEW – Ekspektasi Swiss; IHK Zona Euro; Aplikasi Hipotek AS; Pidato oleh Haldane dari Bank Sentral Inggris; Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS; Indeks Manajer Pembelian Chicago AS; Penjualan Rumah Tertunda AS dan Perubahan Stok Minyak Mentah AS.