Meskipun imbal hasil obligasi AS mengkonsolidasikan penurunan pada hari Senin, indeks dolar (DXY) masih menunjukkan tanda-tanda keraguan dalam pemulihan. Sentimen pasar melemah di tengah kesengsaraan Covid, dan berbagai komentar yang kurang definitif dari Fed menjelang data Upah Non-Pertanian (NFP) AS. Kalender yang sepi membuat para investor ragu untuk mengambil langkah lebih lanjut, dan posisi di akhir musim telah menambahkan filternya.
Indeks dolar AS naik tipis sebesar 91,92, dan senilai 0,05% pada hari selasa dalam perdagangan sesi awal. Indeks dolar AS terhadap enam mata uang utama mencatat kenaikan satu hari terbesar pada hari sebelumnya, dan transaksi terbaru tampaknya mendapat keuntungan dari tren pemulihan imbal hasil obligasi AS.
Pada daftar data ada Harga Perumahan Nasional Inggris; Kredit Konsumen Inggris; Jumlah Uang Beredar M4 Inggris; Persetujuan Hipotek Inggris; Sentimen Jasa Zona Euro; Kepercayaan Konsumen Zona Euro; Kepercayaan Industri Zona Euro; Iklim Bisnis Zona Euro; Indikator Sentimen Ekonomi Zona Euro; IHK Jerman; Indeks Buku Merah AS; Indeks Harga Perumahan AS; Indeks Harga Rumah AS; Pidato Presiden Lagarde Zona Euro ECB; Kepercayaan Konsumen AS dan Stok Minyak Mentah Mingguan AS.