Harga emas berupaya untuk memulihkan penurunannya setelah mencapai posisi terendah empat bulan di $1.810. Wall Street sedang memasuki pasar bear, karena kemungkinan kenaikan suku bunga Fed sebesar 75 bps di bulan Juni. Imbal hasil obligasi AS masih tetap bertahan dilevel tinggi, maka kenaikan emas tetap di bawah tekanan. Harap jangan lupa, kenaikan suku bunga karena inflasi yang tinggi tetapi Emas juga merupakan aset lindung nilai terhadap inflasi yang tinggi.
Oleh karena itu, jangan terlalu bearish terhadap emas, sebaliknya mungkin ada kesempatan yang bagus untuk masuk posisi Beli Emas di harga rendah. Sementara, pasar saham global akan mengalami penurunan begitu juga pasangan mata uang berlawanan dengan dolar AS. Pada saat ini semua mata akan tertuju pada pertemuan FOMC, Swiss National Bank, Bank of England, dan Bank of Japan pada keputusan suku bunga masing-masing dalam minggu ini.
Pada daftar data ada Penghasilan Rata-Rata Inggris; Perubahan & Nilai Penggugat Inggris; Indeks Harga Konsumen (CPI) Jerman; Indeks Harga Grosir Jerman; Survei ZEW Euro-satu – Sentimen Ekonomi; Survei Zew Jerman – Situasi terkini & Sentimen Ekonomi; Transaksi Berjalan Jerman; Optimisme Bisnis AS; Indeks Harga Produsen (PPI) AS; Indeks Buku Merah AS; Optimisme Ekonomi AS; Lelang Surat Utang 52-Minggu AS dan Pidato Schnabel ECB Zona Euro.