Harga emas naik tipis setelah mencapai level tertinggi delapan bulan, dan pemulihan baru-baru ini menjadi resistensi penting. Selera risiko masih tetap lemah di tengah keragu-raguan atas masalah Rusia-Ukraina, imbal hasil obligasi Fed melemah, saham ditutup beragam dan DXY juga turut melemah. Harga emas mempertahankan rebound hari sebelumnya dari level terendah mingguan menjadi $1.870 selama sesi Asia awal pada hari Kamis. Dengan demikian, logam kuning diuntungkan dari ketidakpastian pasar atas meredanya ketegangan antara Rusia-Ukraina dan laju kenaikan suku bunga Fed bulan Maret. Komentar yang lebih lembut dari Moskow tampaknya meredakan ketegangan seputar invasi ke Ukraina. Namun, Barat dan beberapa sumber Ukraina menolak penarikan pasukan Rusia. Berita yang terbaru dari seorang diplomat Estonia menunjukkan bahwa Rusia memindahkan lebih banyak batalyon militer ke daerah dekat Ukraina dan telah membangun jalan dan bekerja di jembatan untuk melunakkan pengiriman.
Pada daftar data ada Pidato Schnabel Zona Euro ECB; Impor & Ekspor Swiss; Neraca Perdagangan Swiss; Buletin Ekonomi Zona Euro; Izin Bangunan AS; Klaim Pengangguran Berkelanjutan AS; Pembangunan Residensial Dimulai AS; Klaim Pengangguran Awal AS; Survei Manufaktur Fed Philadelphia AS; Pidato Jalur ECB Zona Euro; Perubahan Simpanan Gas Alam AS dan Lelang Surat Utang 4 Minggu AS.