Analisis Fundamental:
GBPUSD mengakhiri minggu perdagangan lebih lemah setelah awalnya mencetak 4 candlestick naik berturut-turut di grafik harian, beranjak dari saluran support di 1,38. Pasangan mata uang tersebut diperdagangkan di 1,39108 saat penutupan pasar, lebih rendah 0,58 persen di hari itu.
Lonjakan pasar obligasi AS di hari Jumat membuat uang kertas Dolar kembali terdongkrak setelah obligasi 10 dan 30 tahun mendapati imbal hasilnya terus naik di balik rencana stimulus Joe Biden senilai 1,9 triliun Dolar. Imbal hasil obligasi 10 tahun bahkan mencapai titik tinggi 1,6405% di perdagangan harian, yang merupakan level yang terakhir kali dilihat pada Februari 2020.
Pound Inggris telah menjadi mata uang yang memiliki kinerja terbaik sejauh ini di tahun 2021 tapi telah tergantikan posisi puncaknya oleh Dolar Kanada. Dengan begitu, permintaan Dolar AS berisiko jatuh lagi tergantung reaksi Bank Sentral AS minggu depan (jika ada).
Analisis Teknikal:
Dari sudut pandang teknis, para trader dapat melihat pergerakan ke bawah menuju saluran support langsung di 1,385 dalam jangka pendek karena konsensus pasar dibangun atas hasil pertemuan Fed pada hari Rabu. Rebound pada titik itu akan memainkan pergerakan konsolidasi di sepanjang level 1,39 dengan resistensi atas ditetapkan pada titik psikologis yang signifikan di 1,40.
Level support & resistansi:
R3 1.42456
R2 1.41371
R1 1.40000
S1 1.38523
S2 1.37595
S3 1.36273