Pada hari Jumat lalu, indeks dolar AS mengalami kenaikan hingga melebihi 70 poin. Hanya karena seorang pejabat The Fed tidak memiliki hak suara, ketua The Fed Dallas berkata dalam sebuah acara, bahwa fenomena ketidakseimbangan pasar sangat memprihatinkan dan menganggap bahwa ini merupakan alasan agar cepat dalam membahas penyesuaian jumlah pembelian dalam QE. Dia menegaskan kembali persetujuannya dalam menaikkan suku bunga pada tahun depan. Selain itu, beliau juga menyatakan bahwa terdapat kelebihan pasokan pada pasar perumahan.
Ini merupakan pertama kalinya terdapat seorang pejabat The Fed yang bertentangan pendapat dengan ketua The Fed, Jerome Powell dalam penyesuaian QE dan menjelaskan pendapatnya.
Berdasarkan teori, dolar AS dan harga emas memiliki korelasi negatif, pada saat dolar AS mengalami kenaikan seharusnya harga emas mengalami penurunan. Tetapi harga emas pada hari jumat sebelumnya tidak mengalami penurunan, namun perlahan berkonsolidasi kecil disaat dolar AS sedang naik.
Sebelum pengumuman data ADP pada hari Rabu, percayalah bahwa penghindaran resiko di atas memberikan support kepada harga emas sehingga sulit untuk terjadi penurunan tajam. Pada minggu lalu, di titik rendah mingguan pada posisi 1756, sebelumnya dapat ditemukan terjadi transaksi pembelian pada koreksi turun untuk mendapatkan keuntungan dari rebound lalu tertahan oleh level resistensi. ( Target (TP) untuk Beli (Buy) di harga rendah yaitu 1780/1785/1790).
Fokus pasar pada minggu ini adalah data Upah Non-Pertanian dan Tingkat Pengangguran AS yang akan diumumkan pada hari Jumat. Eskpetasi pasar bahwa kedua data tersebut akan lebih baik dari sebelumnya. Jika data yang diumumkan nantinya bena-benar sesuai atau melebihi ekspetasi dari pasar, akan menguntungkan saham AS. Demikian, akan menarik perhatian para investor untuk menjual asetnya saat ini dan membeli saham AS untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak. Hal ini dikarenakan naiknya dolar AS akan meningkatkan modal untuk mempertahankan emas, sementara dengan membeli saham selain bisa mendapatkan dividen saham, juga berpeluang untuk menghasilkan keuntungan yang lebih banyak karena naiknya harga saham.
Analisis berdasarkan keadaan di atas, menjelaskan bahwa harga emas kemungkinan akan tertekan kembali hingga mencapai titik terendah mingguan di posisi $1,756/ons. Tentu saja, jika data yang diumumkan ternyata mengecewakan, maka harga emas mungkin akan naik hingga menembus batas psikologis di posisi $1,800/ons.
Taktik Trading:
Sebelum hari Rabu, Beli (Buy) setiap terjadi koreksi turun. Lalu perhatikan data ADP, jika ideal dapat segera tutup posisi Beli (buy) dan tunggu terjadi rebound dan dapat lakukan Jual (Sell) di posisi tinggi. Tentu saja, jika data ADP tidak ideal dapat terus pertahankan posisi Beli (Buy) hingga pengumunan data Upah Non-Pertanian (NFP). Jika data NFP tidak seperti yang diharapkan maka harga emas mungkin akan menembus batas psikologis di posisi $1.800/ons.
Strategi Trading:
Sebelum hari Rabu, perhatikan setiap gelombang penurunan yang stabil pada XAUUSD, ini adalah kesempatan untuk Buy. Setelah profit, majukan stop-loss untuk melindungi keamanan modal dan mengejar keuntungan yang lebih besar. Apabila mencapai stop-loss, investor dapat memperhatikan setiap gelombang penurunan yang stabil dan terus Buy di harga rendah untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Analisis Teknikal:
Poin pembelian pertama: Jika tembus (1770), cari callback dan lakukan Beli (Buy),
Terapkan Stop-loss sebesar $5. Lihat ke atas untuk target (TP) di (1780/1785/1790). Jika terkena stop-loss, perhatikan poin pembelian kedua dan apabila tidak dapat tembus turun, terus lakukan Beli (Buy);
Poin pembelian kedua: Jika turun tetapi tidak tembus (1760), cari gelombang penurunan yang lemah dan lakukan Beli (Buy). Terapkan Stop-loss sebesar $5. Lihat ke atas untuk target (TP) di (1772/1780/1786). Jika terkena stop-loss, tunggu hingga rebounda dan lakukan Jual (Sell). Target (TP) transaksi Sell dapat perhatikan referensi target (TP) Sell di bawah ini.
Jika Data ADP atau NFP tidak ideal dan merugikan bagi emas maka:
Poin penjualan pertama: Jika turun menembus (1755), cari rebound dan terus lakukan Jual (Sell). Terapkan Stop-loss sebesar $5. Jika terkena stop-loss, tunggu adanya koreksi turun dan lakukan Beli (Buy). Untuk Target (TP) perhatikan referensi pada poin pembelian kedua di atas.
Lihat ke bawah untuk target (TP) pertama di (1745), target kedua di (1740), dan target ketiga di (1735).
Poin penjualan kedua: Setelah pengumuman data ADP pada hari Rabu mendatang, jka harga emas tidak dapat naik hingga menembus batas resistansi di posisi (1790) maka dapat lakukan Jual (Sell) di harga tinggi. Terapkan Stop-loss sebesar $5.
Lihat ke bawah untuk target (TP) pertama di (1770), target kedua di (1764), dan target ketiga di (1758).
Strategi berlaku hingga 7 Mei.