Pertumbuhan aktivitas dari sektor jasa melambat dari yang diharapkan pada bulan Juni. Setelah mencapai rekor di angka 64 poin di bulan Mei, indeks jasa ISM berada di 60,1 bulan lalu, dibandingkan dengan konsensus di angka 63,5.
Dengan demikian, di pasar obligasi, suku bunga pun turun secara signifikan. Imbal hasil obligasi jangka 10 tahun AS adalah 1,35%, yang merupakan titik terendah sejak bulan Februari dan turun tajam dari penutupan hari sebelumnya di 1,42%.
Selain itu, ketakutan akan inflasi telah menghantui pikiran investor selama beberapa bulan, mereka khawatir akan terjadinya pengetatan moneter, meskipun komentar meyakinkan dari bank sentral yang menganggapnya bahwa semuanya itu bersifat sementara. Emas secara tradisional dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi.
Emas sebenarnya berkorelasi dengan suku bunga riil (suku bunga dikurangi inflasi). Jika suku bunga turun, harga emas cenderung naik. Dengan demikian, akan mendapat manfaat dari fenomena arbitrase yang menguntungkan di kala terjadinya penurunan pada suku bunga riil.
Evolusi dari inflasi akan menentukan keadaan emas di bulan-bulan mendatang. Jika inflasi naik, maka emas akan kembali disukai investor. Sebaliknya, jika lonjakan harga jangka pendek tidak berubah menjadi inflasi berkelanjutan, emas bisa berada di bawah tekanan.
Katalis kunci berikutnya untuk emas adalah rilis dari Risalah Pertemuan The Fed pada hari Rabu dan penampilan media dari berbagai anggota FOMC menjelang pertemuan The Fed berikutnya pada akhir bulan.
Risalah The Fed akan memberikan kesempatan untuk mendengar apa yang dikatakan tiga minggu lalu, ketika mayoritas anggota mulai mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed pertama pada tahun 2023. Dengan rincian baru ini, pelaku pasar harus tahu lebih banyak tentang waktu normalisasi kebijakan moneter dari The Fed, yang seharusnya mempengaruhi pasar obligasi dan emas.
Saat ini, harga bergerak di sekitar $1,805, jadi menembus level tertinggi pada tahun 2011 di $1,910 akan memungkinkan pasar untuk mengkonfirmasi pola kelanjutan tren jangka panjang ini.
Dalam data harian, pasar telah mencoba untuk memulai pemulihan bullish untuk beberapa sesi. Tembus dari posisi $1,800 adalah langkah kunci, karena membuka jalan bagi aliran bullish untuk memulai kembali dan memulai langkah baru.
Emas masih terbawa oleh momentum bullish dengan baik di tempatnya. Tentu saja, breakout di bawah garis tren $1,750 bukan pertanda baik untuk masa depan.