EUR/GBP dapat rebound dalam waktu dekat setelah kembali ke basis support utama selama enam bulan terakhir. Euro, yang diperdagangkan pada level tertinggi selama dua bulan pada akhir September, turun kembali ke sekitar £0,85 pada minggu lalu, yang merupakan level terendah enam bulan, diakibatkan karena investor berspekulasi bahwa Bank Sentral Inggris akan segera menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi.
Zona harga £0,85 secara teknis penting bagi pasangan EUR/GBP. Nilai tukar telah melambung dua kali di dekat ambang batas ini sejak bulan April dan tampaknya akan melambung lagi.
Kita bisa melihat divergensi bullish pada RSI pada unit waktu 4 jam, yang menunjukkan bahwa momentum bearish sudah selesai. Dalam konteks ini, Bollinger Bands akan menjadi indikator yang relevan untuk mempertimbangkan arah nilai tukar selanjutnya. Breakout ke atas akan menandakan pembalikan bullish, yang akan membuka jalan bagi rebound ke oblique bearish yang melewati titik tertinggi pada bulan April dan Juli.
Sebaliknya, jika Bollinger Bands terjadi breakout ke bawah dan jatuh di titik bawah terendah pada bulan April di posisi £0,8472, prospek akan kembali berubah menjadi bearish dalam jangka pendek dan awal dari impuls bearish baru yang besar pun akan diharapkan.
Dari sisi fundamental, evolusi dari EUR/GBP kemungkinan besar akan bergantung pada perubahan prospek kebijakan moneter dari Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank Sentral Inggris (BoE). Sejauh ini, ECB terus memperkirakan inflasi tinggi yang bersifat sementara dan tampaknya tidak mau mengikuti kekhawatiran dari BoE terkait inflasi.
Data inflasi dan ketenagakerjaan akan menjadi sangat penting. Dengan inflasi yang diperkirakan akan jauh di atas target dari BoE hingga akhir tahun depan, data ketenagakerjaan yang nantinya akan mempengaruhi kebijakan moneter di Inggris. Semakin cepat ekonomi Inggris mendapatkan kembali pekerjaan yang hilang sejak krisis dimulai, semakin cepat BoE harus melakukan normalisasi pada kebijakannya. Tingkat pengangguran di Inggris saat ini mencapai 4,5%, dibandingkan dengan tingkat sebelum pandemi dimulai yakni di angka kurang dari 4,0%.
Saat ini, pelaku pasar mengharapkan kenaikan suku bunga pertama sebesar 10 basis poin dari ECB pada Desember 2022 versus kenaikan suku bunga pertama sebesar 25 basis poin dari BoE pada musim semi pada tahun 2022 mendatang.