Emas naik mendekati $2.600 per ons pada Senin siang, bangkit dari penurunan mingguan terbesarnya sejak 2021, seiring reli dolar AS terhenti.
Harga emas berada di $2.587.20 per ons pada pukul 12.33WIB, setelah sempat mencapai tertinggi di $2.597 di sesi awal perdagangan Asia.
Data terbaru di AS menunjukkan penjualan ritel naik lebih dari yang diharapkan pada bulan Oktober, menggarisbawahi ketahanan ekonomi.
Komentar dari beberapa pejabat Federal Reserve minggu lalu juga menambah ketidakpastian mengenai waktu dan tingkat potensi penurunan suku bunga.
Namun, pasar saat ini memperkirakan sekitar 65% peluang penurunan suku bunga sebesar 25bps pada bulan Desember.
Investor sekarang fokus pada pernyataan mendatang dari pembuat kebijakan Fed lainnya minggu ini, mencari panduan yang lebih jelas tentang arah suku bunga AS dalam beberapa bulan mendatang.
Di sisi geopolitik, ketegangan yang sedang berlangsung di Timur Tengah dan meningkatnya konflik antara Ukraina dan Rusia, dapat mendorong arus masuk aset safe haven, memberikan dukungan tambahan untuk emas.