Emas telah kehilangan daya tariknya karena ekspektasi inflasi dari investor telah turun. Sejak perubahan pandangan dari Fed minggu lalu, ekspektasi investor terhadap inflasi telah turun tajam dan terjadi rebound dari suku bunga riil AS. Hal ini menggiring harga emas menuju level terendah dalam dua bulan, di $1765.
Kali ini, rebound suku bunga riil bukan karena kenaikan imbal hasil nominal, tetapi karena penurunan ekspektasi inflasi. Sementara pelaku pasar khawatir bahwa inflasi akan melonjak dalam beberapa bulan terakhir, kemungkinan ini tidak lagi menjadi masalah. Sebagian besar harga komoditas sudah mulai menurun, membawa ekspektasi inflasi 10 tahun turun dari tertinggi 2,5% pada 10 Juni menjadi 2,34% pada hari Rabu dan ekspektasi inflasi 5 tahun turun dari 2,7% menjadi 2,5% pada periode yang sama.
Untuk saat ini, kenaikan harga minyak sedang menahan ekspektasi inflasi. Katalis utama untuk pasar adalah pertemuan OPEC+ minggu depan, di mana para anggota akan berusaha untuk menyepakati tingkat produksi mereka. Peningkatan yang lebih tinggi dari yang diharapkan dalam produksi mereka akan memberikan tekanan pada harga minyak dan ekspektasi inflasi, yang seharusnya memberikan tekanan lebih lanjut pada emas.
Faktor lain yang harus diperhatikan adalah statistik ekonomi, terutama data ketenagakerjaan AS. Jerome Powell menegaskan pada hari Selasa bahwa Fed akan mengawasi serangkaian statistik pasar ketenagakerjaan yang luas. Dalam istilah praktis, semakin cepat pasar ketenagakerjaan bergerak menuju tingkat sebelum krisis, semakin cepat Fed akan menormalkan kebijakan moneternya dan dengan demikian semakin besar kemungkinan imbal hasil nominal dan riil akan pulih.
Suku bunga riil telah terjadi sedikit rebound sejak perubahan pandangan pada Fed minggu lalu. Nilai suku bunga 10 tahun telah berubah dari -0,90% menjadi -0,83% dan nilai suku bunga 5 tahun telah berubah dari -1,74% menjadi -1,60%. Korelasi antara harga emas dan kurs riil sangat negatif (-90%) yang berarti bahwa kenaikan kurs riil akan semakin menekan harga emas.
Dalam analisis teknikal, harga emas sedang berkonsolidasi di zona support utama di 1765-1755 dalam jangka pendek. Pullback di bawah zona support ini akan membuka jalan bagi kelanjutan penurunan yang dimulai minggu lalu ke double bottom pada Maret-April di $1675.
Bollinger Bands dari timeframe 4 jam di sekitar $1795 akan menjadi indikator yang menarik untuk diikuti dalam beberapa hari mendatang. Keluarnya harga dari Bollinger Bands akan menunjukkan pergerakan selanjutnya. Breakout dari puncak Bollinger Bands akan membuka jalan bagi rebound pada harga emas.