Emas dan perak ditutup sedikit lebih rendah pada hari Senin, dengan emas mencapai level terendah selama empat minggu. Kenaikan imbal hasil obligasi menyebabkan penurunan harga logam mulia. Penurunan perak tertahan setelah data produksi industri global yang lebih baik dari perkiraan pada hari Senin, yang mengisyaratkan peningkatan permintaan untuk logam industri.
Tekanan likuidasi posisi Beli pada hari Senin turut membebani logam mulia menjelang pertemuan FOMC pada Selasa dan Rabu, yang dapat menandai dimulainya diskusi tentang pelonggaran kuantitatif.
Konsensusnya adalah bahwa FOMC tidak akan membuat pengumuman resmi tentang pengurangan QE hingga kuartal keempat. Namun, fakta bahwa pejabat FOMC semakin banyak yang berbicara tentang pengurangan QE dapat mengejutkan pasar obligasi dan mendorong imbal hasil lebih tinggi, yang dapat memberikan tekanan tambahan pada harga emas.
Produksi industri global yang kuat menjadi faktor negatif untuk harga emas, tetapi menjadi faktor positif untuk permintaan logam industri dan harga perak. Pada bulan April, produksi industri zona Euro naik +0,8% untuk data bulanan dan +39,3% untuk data tahun-ke-tahun, keduanya berada di atas perkiraan +0,4% dan +37,4% untuk data tahun-ke-tahun. Kenaikan +39,3% untuk data tahun-ke-tahun merupakan kenaikan yang terbesar, sejak data mulai dirilis pada tahun 1990.
Selain itu, produksi industri dari Jepang pada bulan April direvisi naik menjadi +2,9% untuk data bulanan dan +15,8% untuk data tahun-ke-tahun dari yang dilaporkan sebelumnya +2,5% untuk data bulanan dan +15,4% untuk data tahun-ke-tahun. Kenaikan dari tingkat tahun-ke-tahun +15,8% adalah tingkat kenaikan yang terbesar dalam 9 tahun. Demikian pula, produksi industri AS meningkat 0,8% menurut angka yang dirilis sore ini, di atas ekspektasi, yaitu +0,6%.
Komentar pesimistis dari Bank Sentral Eropa pada hari Senin menunjukkan bahwa Bank Sentral Eropa tidak akan mengurangi pembelian asetnya dan mendukung harga emas sebagai penyimpan nilai. Presiden dari Bank Sentral Eropa, Lagarde mengatakan bahwa “kita benar-benar perlu “melabuhkan” pemulihan” dan “terlalu dini” untuk memperdebatkan kapan harus mengakhiri langkah-langkah stimulus untuk memerangi pandemi.
Emas telah terkoreksi sejak awal Juni menuju level yang sesuai dengan retracement Fibonacci 38,2% dari tren naik terakhir dan moving average 200 hari. Di atas level ini di titik 1825 USD, tren tetap bullish. Candle kemarin menunjukkan sumbu rendah panjang yang menunjukkan kehadiran buyers.
Untuk melanjutkan tren naik, harga harus menembus titik tertinggi terakhir di 1916 USD dan kemudian resistance antara 1975 USD dan 2000 USD. Di bawah 1825 USD, koreksi akan ditekankan menuju 1800 USD.