Analisis Harian Dow Jones Ditutup Di Rekor...

Dow Jones Ditutup Di Rekor Tertinggi Jelang Fed Meeting

17-09-2024Penulis: Adminno1

Dow Jones Industrial Average ditutup pada level tertinggi sepanjang masa pada hari Senin karena para pedagang menunggu keputusan kebijakan moneter terbaru Federal Reserve yang akan dirilis akhir minggu ini.

Dow Jones naik 0,6% menjadi 41.622,1, sementara S&P 500 naik 0,1% menjadi 5.633,1. Nasdaq Composite turun 0,5% menjadi 17.592,1. Sektor keuangan dan energi memimpin kenaikan di antara sektor-sektor lainnya. Hanya sektor teknologi dan barang konsumsi yang ditutup lebih rendah.

Pertemuan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal dijadwalkan akan dimulai pada hari Selasa, dengan keputusan mengenai suku bunga acuannya diharapkan pada hari Rabu (Kamis dini hari WIB).

Saat ini ada kemungkinan 65% bahwa FOMC akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin, dengan peluang yang tersisa mendukung pengurangan sebesar 25 basis poin, menurut CME FedWatch.

Beberapa analis, termasuk yang ada di Goldman Sachs, Oxford Economics, dan Oppenheimer Asset Management, memperkirakan para pembuat kebijakan akan memberikan pemotongan suku bunga seperempat poin persentase.

Imbal hasil 10 tahun AS turun tiga basis poin menjadi 3,62% pada hari Senin, sementara suku bunga dua tahun turun 1,9 basis poin menjadi 3,56%.

Dalam berita perusahaan, saham Intel naik 6,4%, menjadi yang paling banyak naik pada ketiga indeks acuan. Pembuat chip tersebut mengatakan bahwa mereka menerima pendanaan pemerintah AS hingga $3 miliar.

Saham Apple anjlok 2,8%, penurunan tertajam di Dow Jones dan terburuk di Nasdaq, setelah laporan menunjukkan bahwa permintaan iPhone 16 yang baru-baru ini diumumkan oleh raksasa teknologi itu lebih rendah dari yang diharapkan.

Micron Technology termasuk di antara yang mengalami penurunan terbesar di S&P 500 dan Nasdaq, turun 4,4%, karena Morgan Stanley menyesuaikan target harga sahamnya menjadi $100 dari $140 sambil mempertahankan peringkat bobot yang sama.

Minyak mentah West Texas Intermediate melonjak 2,6% menjadi $70,46 per barel. Harga naik karena produksi minyak mentah dan gas alam yang “cukup besar” di Teluk Meksiko tetap offline setelah Badai Francine, kata D.A. Davidson dalam catatan kepada klien pada hari Senin.

Dalam berita ekonomi, aktivitas manufaktur New York tumbuh bulan ini untuk pertama kalinya sejak November karena pesanan dan pengiriman meningkat secara substansial, ungkap New York Fed.

Emas sedikit berubah pada $2.610,60 per troy ons, sementara perak naik 0,1% menjadi $31,12 per ons.