Harga EUR/USD datar karena menunggu pengumuman dari Bank Sentral Eropa pada hari Kamis. Pelaku pasar sedang menunggu rincian jumlah pembelian aset obligasi karena inflasi naik di atas target, “mendekati, tetapi lebih rendah 2%” dari Bank Sentral Eropa pada bulan Mei.
Namun, Bank Sentral Eropa diperkirakan akan mempertahankan laju pembelian aset saat ini di bawah Program Pembelian Pandemi Darurat (EPPP/Emergency Pandemic Purchasing Program). Hal ini dilakukan meskipun ada kemungkinan revisi ke atas dari proyeksi pertumbuhan dan inflasi.
Bank sentral sangat fokus untuk menjaga kondisi pembiayaan yang mudah dan tidak ingin mengganggu pemulihan dengan rebound imbal hasil obligasi. Pengetatan kondisi pendanaan yang tidak beralasan, sebagian karena kenaikan imbal hasil obligasi AS awal tahun ini, mendorong Bank Sentral Eropa untuk mempercepat laju pembelian obligasinya di bulan Maret.
Bank Sentral Eropa diperkirakan akan mempertahankan kebijakan moneter yang akomodatif untuk beberapa tahun lagi. Hal ini dikarenakan ekspektasi inflasi investor dan Bank Sentral Eropa masih di bawah target dari Bank Sentral Eropa.
Pada bulan Maret, Bank Sentral Eropa memperkirakan inflasi (HICP/Harmonised Index of Consumer Prices) akan meningkat tajam tahun ini, dari 0,3% pada tahun 2020 menjadi rata-rata 1,5% pada tahun 2021, memuncak di angka 2% pada kuartal keempat tahun ini. Kemudian, melambat menjadi 1,2% pada tahun 2022 sebelum meningkat menjadi 1,4% pada tahun 2023.
Ekonom yang disurvei oleh Reuters juga memperkirakan inflasi mencapai puncaknya di angka 2% pada akhir tahun dan akan tetap stabil selanjutnya, di bawah target Bank Sentral Eropa pada 2022.
Dari analisis teknikal, pandangan EUR/USD akan tetap bullish meskipun baru-baru ini konsolidasi di bawah resistance pada bulan Februari di sekitar 1,2250. Pandangan tren akan berubah bearish lagi dalam waktu dekat jika EUR/USD menembus kembali kebawah channel moving average 20-hari saat ini di 1,2160.
Di masa lalu, pelanggaran batas tengah biasanya mendahului kelanjutan koreksi ke batas yang berlawanan. Ada ekspektasi dari pasar agar dapat kembali ke titik 1,2050. Adanya breakout pada resistance di 1,2250 akan memperkuat pandangan bullish dan membuka jalan bagi kelanjutan tren naik ke titik tertinggi pada bulan Januari di sekitar 1,2350.