Kemarin, harga emas koreksi. Pada sesi awal, setelah konsolidasi naik hingga mencapai resistansi di sekitar 1817, harga emas melanjutkan pengujian turun. Pada sesi tengah, harga emas masih menguji penurunan. Pada sesi akhir, harga emas memperpanjang hingga mencapai posisi 1794 lalu tidak dapat turun lagi. Setelah itu, harga emas rebound hingga mencapai posisi 1815 lalu tidak dapat naik lagi. Pasar akhirnya ditutup di posisi 1812.6.
Analisis Fundamental:
Dari sisi berita, menyusul Bank of New Zealand mulai melakukan tapering terhadap kebijakan moneternya, The Fed Australia juga mengikuti langkah “strategi pengurangan pembelian obligasi”. Digabungkan dengan data inflasi tinggi di AS saat ini, membuat pasar meragukan kebijakan pelonggaran yang dipertahankan oleh The Fed, Jerome Powell. Oleh karena itu, banyak pandangan berbeda mengenai pemilihan safe-haven dolar AS atau safe-haven emas untuk melawan inflasi, sehingga menyebabkan harga emas konsolidasi sideways.
Analisis Teknikal:
Pada grafik mingguan, menyusul rebound pada grafik candlestick, pada akhirnya grafik yang mirip dengan bentuk doji ditutup pada minggu lalu. Ini dapat merupakan sinyal tren turun kembali. Jika dianggap sebagai bentuk doji, maka pembukaan secara tajam struktur rebound level kedua akan terjadi. Tentu saja, peluang pertama akan lebih besar.
Pada grafik harian, sejak harga emas retracement di sekitar 1916, jika penyesuaian dorongan tren struktur pada dasarnya telah ada atau mengacu pada pihak bullish hendak inisiatif kembali ke pasar, maka perlu segera mendorong harga emas naik ke atas posisi 1850, kalau tidak akan sangat sulit merealisasikan perpanjangan struktur di bagian atas grafik.
Namun, jika area ini hanya berupa permulaan dari tren turun yang baru, maka penyesuaian struktur bawah sekarang bergerak menjadi lebih lambat. Setelah mengonfirmasikan 50% Retracement Fibonacci di sekitar posisi 1834 (bagaimanapun konsolidasi posisi atas tidak berhasil dipertahankan, dan dalam dua hari terakhir ini memunculkan retracement relatif cepat), perpanjangan harga emas ke bawah dari struktur gelombang C juga telah memiliki dasar yang logis.
Pada grafik 4 jam, jika menetapkan harga emas di posisi 1916 untuk menindaklanjuti struktur gelombang 5, maka apakah harga terendah yang dicapai sebelumnya di sekitar 1750 adalah akhir dari gelombang 5? Apakah akan menjadi fokus perdebatan pasar? Jika dilihat dari sisi rebound harga emas yang mendapatkan tekanan resistansi di sekitar 1834, posisi disini merupakan 50% Fibonacci pada kisaran posisi 1916-1750, bukan Fibonacci pada kisaran posisi 1903-1750.
Jika mundur dari arah ini menuju ke posisi 1750 sebelumnya, maka memiliki kemungkinan merupakan akhir dari gelombang 5. Namun, hal yang masih pasar pedulikan adalah struktur bagian bawah sebelumnya lebih mirip dengan kinerja yang memperlambat gelombang 3. Oleh karena itu, perubahan masih retaif besar.
Menurut grafik saat ini, karena penembusan posisi tinggi struktur segitiga tidak dapat menarik tindak lanjut daripada pasar, sehingga meskipun retracement penembusan setelahnya di sekitar posisi 1797 telah terkonfirmasi, namun perluasannya tidaklah besar karena ditarik kembali dengan cepat. Ini menyebabkan pergerakan struktur segitiga masih berlanjut dan dapat merujuk kepada tindak lanjut middle band struktur segitiga. Oleh karena itu, para investor disarankan untuk mempertahankan ide perdagangan interval sementara untuk menindaklanjuti perdagangan jangka pendek yang cepat.
Strategi Investasi Malam:
Berhati-hatilah ketika berinvestasi di malam hari dan ambil posisi Beli (Buy) di posisi rendah. Ambil posisi Beli (Buy) di 1805.0-1811.0, terapkan stop loss di 1800.0, target di 1818.0-1825.0, level resistansi: 1834.0, level support: 1800.0.
Data Penting Malam ini:
20:30 Izin Pendirian Bangunan AS Bulan Juni
20:30 Jumlah Perumahan Baru AS Bulan Juni
04:30 [dini hari] Stok Mingguan Minyak Mentah API AS Hingga 16 Juli
Catatan: Ulasan malam hari ini berlaku selama waktu sistem GMT 09:30-20:00 (HKT17:30-04:00)