Analisis Harian Dolar AS Melemah Jelang Keputusan...

Dolar AS Melemah Jelang Keputusan Federal Reserve

18-09-2024Penulis: Adminno1

Dolar melemah pada Rabu siang, sementara yen kembali menguat karena investor melakukan penyesuaian posisi pada menit-menit terakhir menjelang pertemuan kebijakan yang diharapkan akan memulai siklus pelonggaran di AS.

Federal Reserve AS diperkirakan akan melakukan pemotongan suku bunga pertamanya dalam lebih dari empat tahun pada Kamis dinihari pukul 01.00WIB, dengan pasar memperkirakan probabilitas 2/3 dari pemotongan sebesar 50 basis poin.

Dolar telah jatuh seiring dengan imbal hasil AS sejak Juli dan pada $1,1119 per euro tidak jauh dari level terendah tahun ini di $1,1201 untuk mengantisipasi pelonggaran AS, dengan lebih dari 100 basis poin pemotongan suku bunga yang diperkirakan terjadi sebelum Natal tahun ini.

Yen, naik lebih dari 12% sejak Juli, telah melonjak karena Bank of Japan, yang menetapkan kebijakan pada hari Jumat, telah menaikkan suku bunga pada saat yang sama ketika The Fed bersiap untuk memangkas.

Nilai yen tukar naik sekitar 0,7% menjadi 141,41 per dolar pada Rabu siang, memulihkan sebagian dari penurunan semalam. Yen naik 0,6% menjadi 157,24 per euro.

Di tempat lain, dolar Australia sempat menyentuh level tertinggi dua minggu di $0,6773, sementara kenaikan harga susu mendukung dolar Selandia Baru di $0,6196, meskipun pergerakannya tentatif menjelang pertemuan Fed.

Para pedagang mengatakan nada Fed serta besarnya pemotongan suku bunga akan mendorong reaksi di pasar valuta asing.

Penjualan ritel AS secara tak terduga naik 0,1% pada bulan Agustus, data menunjukkan semalam, terhadap perkiraan untuk kontraksi 0,2% dan estimasi GDP dari Atlanta Fed yang diikuti dengan cermat dinaikkan menjadi 3% dari 2,5%, yang mungkin mendukung kasus untuk pemotongan Fed yang lebih kecil.

Pasar Tiongkok melanjutkan perdagangan pada hari Rabu setelah jeda festival pertengahan musim gugur, dengan kisaran perdagangan yuan ditetapkan pada yang terkuat sejak Januari. Mata uang yuan stabil pada 7,0969 per dolar.

Sterling, mata uang G10 dengan kinerja terbaik tahun ini, bertahan pada $1,3158 dengan reli yang didorong oleh tanda-tanda ekonomi yang stabil dan inflasi yang kuat. Data inflasi Inggris akan dirilis nanti hari ini, sementara pada hari Kamis Bank of England diperkirakan mempertahankan suku bunga pada 5%, dengan peluang 35% untuk penurunan.

Angka final inflasi Eropa juga akan dirilis, namun, angka tersebut tidak diharapkan menyimpang jauh dari angka awal bulan Agustus dan semua mata uang akan tertuju pada The Fed.