Pasar uang di kawasan Asia Pasifik sebagian besar bergerak merosot atas dolar AS. Data Investing menunjukkan Dolar Hong Kong turun -0,01% di 7,8380, Won Korea Selatan koreksi -0,21% di 1.225,31, dan Ringgit Malaysia tertekan -0,13% di 4,2220.
Nilai mata uang rupiah hari ini dibuka melemah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan di pasar spot akhir pekan. Berdasarkan data Bloomberg, mata uang Garuda turun -6 poin atau -0,04% di Rp14.368 per 1 dolar Amerika Serikat.
Dalam sepekan, indeks dolar telah naik 1,2%, yang akan menjadi kenaikan terbesar dalam satu bulan. Hal ini didukung oleh pernyataan hawkish beberapa pembuat kebijakan Federal Reserve yang menyerukan laju kenaikan suku bunga lebih cepat untuk mengekang inflasi.
Rilis risalah pertemuan Fed bulan Maret minggu ini juga menunjukkan banyak anggota Fed siap untuk menambah kenaikan suku bunga 50 basis poin dalam beberapa bulan mendatang.
Dolar Taiwan koreksi -0,28% di 28,914, Baht Thailand anjlok -0,16% di 33,536, Dolar Singapura turun -0,16% di 1,3633, dan Yuan China tertekan -0,07% di 6,3654. Adapun Yen Jepang menanjak 0,03% di 123,91, Dolar Australia koreksi -0,02% di 0,7478, dan Peso Filipina turun -0,28% di 51,537.